RADAR KAUR - Dalam cerita 1001 malam, ular falak dianggap ular yang sangat berbahaya dan ganas. Tetapi, diceritakan bahwa ular ini hanya takut atas kekuasaan Tuhan yang lebih besar.
Ular falak merupakan salah satu makhluk yang terkenal di mitologi Arab. Dalam dongeng Seribu Satu Malam (Arabian Nights), ular falak adalah ular raksasa yang juga dianggap sebagai monster.
Bangsa Arab percaya bahwa falak hanya bisa dikalahkan oleh Tuhan. Oleh sebab itu, ular falak menghindari menelan segala sesuatu ciptaan Tuhan, karena rasa takutnya.
Menurut Seribu Satu Malam, ular falak besar hidup di bawah permukaan bumi. Tetapi ia enggan memakan semua yang ada di sana karena takut kepada Allah.
Tuhan menciptakan ular falak ini melalui ilham-Nya ia mengatakan, "Aku akan memberimu sedikit untuk disimpan untukku, maka bukalah mulutmu."
Ular itu pun menjawab, "Lakukan sesukamu (dan membuka mulutnya)".
Kemudian, Tuhan memasukkan neraka ke dalam rahangnya sambil berkata.
"Jagalah sampai hari kiamat, ketika saatnya tiba, Yang Maha Kuasa akan mengutus Malaikat-Nya untuk membawa neraka dan mengikatnya sampai hari saat semua manusia akan bertemu dan Tuhan akan memerintahkan neraka untuk membuka pintu-pintunya, di sanalah nanti akan terjadi. Mengeluarkan percikan api yang lebih besar dari gunung-gunung."
Mengutip dari detik.com, seribu satu malam (1001 malam) adalah kumpulan cerita-cerita hikayat, sebagian besar dari cerita tersebut berlokasi di Baghdad. Kisah-kisah yang diceritakan dalam kumpulan seribu satu malam antara lain Ratu Sassanid, Raja Syahryar dan Sinbad.
Dikisahkan bahwa ular falak hanya dan sangat takut pada kekuatan Tuhan yang jauh lebih besar dari kekuatannya.
Dalam Al-Qur an ular falak dikaitkan dengan tongkat Nabi Musa. Yang merujuk pada Al A'raf ayat 107, ular yang berubah dari tongkat nabi Musa adalah ular falak.
Menurut versi dongeng 1001 malam, konon, ular falak tinggal di permukaan bumi (melalui terowongan yang mereka gali dari dalam bumi).
Dalam hal ini, ular falak hidup di bawah ikan yang dikenal dengan Bahamut. Bahamut merupakan ikan besar yang menopang bumi yang berperan sebagai salah satu lapisan penyangga bumi di mitologi Arab, yang digambarkan punya kepala menyerupai kuda nil/gajah).
Melanjutkan dongeng itu, bahwa di bawah ikan Bahamut yang terukur itu ada sebuah lautan kosmik tempatnya berenang.
Di mana, di bawah laut itu terdapat jurang berupa udara dan di bawah udara itu ada api, di bawah api terdapat ada ular bernama falak, yang mulitnya berisi enam neraka.