BENGKULU SELATAN (BS) - Kebakaran hebat yang menghanguskan tempat usaha bengkel sekaligus rumah milik, Deka Ramadani (44) warga Desa Melao Kecamatan Manna Kabupaten BS, Kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.
Hingga saat ini masih menyisakan duka dan kesedihan yang mendalam bagi pihak keluarga korban. Sebab, akibat ganasnya kobaran api, sehingga 95 persen rumah dan usahanya hangus terbakar.
Akibat peristiwa tersebut korban kehilangan rumah, tempat usaha yaitu bengkel, satu unit motor, mesin kompresor, dan seluruh isi perabotan di dalam rumah semuanya hangus.
Bahkan, jika ditotalkan dalam insiden ini, korban harus mengalami kerugian yang tidaklah sedikit. Yang mana, kerugian korban ditafsirkan mencapai Rp 200 jutaan lebih.
BACA JUGA:7 Bahan Alami Ampuh Mengobati Amandel, Inilah Jenis - Jenisnya
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Serum Antiaging Aman untuk Perawatan Kulit Wajah yang Baik
Kadis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten BS Erwin Muchsin, S.Sos saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) membenarkan hal tersebut.
Kerugian yang dialami oleh korban karena tidak ada satupun barang-barang berharga yang ada di dalam rumah yang bisa diselamatkan dalam insiden tersebut.
Bahkan, satu unit motor dan mesin Kompresor untuk usaha bengkel korban juga ikut hangus terbakar dalam peristiwa ini.
"Kalau ditafsirkan, kerugian korban ini diperkirakan sampai Rp 200 jutaan lebih," ungkap Erwin.
Lebih lanjut Erwin, untuk sementara waktu, penyebab kebakaran tersebut diduga kuat karena adanya korsleting listrik yang ada di dalam rumah korban.
BACA JUGA:Pemandangan Sejukan Mata, Ini 5 Spot Destinasi Wisata Terbaik di Kabupaten Toba
Sebab, dari keterangan korban, api pertama kali berasal dari dalam kamar orang tua korban.
Sehingga, kuat kemungkinan ada salah satu jaringan listrik yang mengalami korsleting hingga menimbulkan percikan api dan langsung menyambar seisi rumah.
"Kalau dugaan sementara, kebakaran ini murni karena adanya korsleting listrik," jelas Kadis.