KAUR TENGAH - Menjelang berakhirnya tahun 2023 mulai nampak gejala kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu. Seperti yang terjadi di Kota Bengkulu. Walau begitu belum terjadi potensi kelangkaan gas subsidi tersebut di Kabupaten Kaur, khususnya di Kecamatan Kaur Tengah.
Deni Maiti Sari (37) warga Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah agen elpiji subsidi mengatakan, belum terjadi keterlambatan pasokan dari pangkalan kepada pihaknya. Ataupun pengurangan kuota dari pangkalan. Sebab itu, kondisnya diklaim gas elpiji tetap aman dari gejala kelangkaan.
"Pasokan masih tetap sesuai jadwal. Begitu juga dengan jumlah pasokan. Begitu pula jumlah kuota juga tak terjadi pengurangan. Karenanya belum nampak gejala kelangkaan," ujar Deni, Rabu (6/11)
Terpisah, Amirullah S (50) agen gas elpiji subsidi di Desa Ganda Suli Kecamatan Luas, menyampaikan hal serupa. Langkah nya pasokan gas subsidi diluar daerah, tak terjadi di Kabupaten Kaur. Begitu juga dengan distribusi gas elpiji non-subsidi. Diperkirakannya distribusi tetap aman hingga akhir tahun 2023.
"Bila melihat kondisi pasokan saat ini. Mudah-mudahan hingga akhir tahun belum terjadi kelangkaan," sampai Amirullah. (yie)