Latvia merupakan negara bekas Uni Soviet yang menunjukkan penurunan populasi. Berdasarkan data yang ada, rasio gender laki-laki dan perempuan di Latvia hanya 85 persen.
Padahal Latvia adalahh negara penghasil perempuan dengan paras yang cantik.
3. Armenia
Negara pecahan Uni Soviet ini berbatasan dengan Turki bagian barat. Di tahun 2014, Armenia hanya memiliki 2,9 juta penduduk.
Total persentase pria di negara itu hanya menyentuh 0,89 persen dari wanitanya.
Kekurangan penduduk pria di negara ini disebabkan oleh adanya tingkat imigrasi yang membuat jumlah pria lebih sedikit dibandingkan wanita.
BACA JUGA:Aturan Baru Kebijakan PPDB, SD dan SMP, Berikut Syarat Lengkapnya
4. Rusia
Rusia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk pria sedikit dibandingkan perempuan.
Meskipun negara ini sangat besar, siapa sangka adanya kesenjangan gender yang begitu besar di beberapa tempat.
Dari total penduduk Rusia, wanita mencapai 60% dan 40% lainnya adalah pria. Artinya, hanya ada 86 pria untuk 100 wanita.
5. Ukraina
Negara yang saat ini memiliki konflik dengan Rusia ternyata memiliki lebih banyak penduduk wanita daripada pria.
Di sejumlah negara Eropa Timur, banyak wanita menjomblo karena kekurangan pria. Rasio wanita di Ukraina sebesar 53,70% menunjukkan bahwa lebih banyak populasi wanita daripada pria.
Berdasarkan data harapan hidup menunjukkan bahwa umur pria di Ukraina lebih pendek daripada wanita.