TANJUNG KEMUNING - Guna menambahkan gizi seimbang pada anak didik, SDN 50 Kaur di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning buat bubur kacang hijau. Kegiatan ini sebagai proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kepala SDN 50 Kaur Yarsiman, S. Pd mengatakan, membuat bubur kacang hijau rutin dilakukan satu kali dalam seminggu. Kegiatan yang dilakukan untuk anak didik merupakan P5. Makanan yang dibuat oleh anak didik bersama guru pendamping, makanan yang bergizi yang tidak begitu mahal bahannya.
"Masak bubur kacang hijau juga sebagai bahan tambahan makanan bergizi untuk anak didik," ucapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan agar anak didik mengetahui pentingnya sarapan pagi yang bergizi yang bermanfaat bagi tubuh dengan makan bubur kacang hijau.
Anak didik juga diajarkan kandungan gizi dan manfaat pada kacang hijau bagi tubuh. Dalam membuatnya berproses bagaimana cara membuat bubur kacang hijau, mulai dari pemilihan bahan dan proses memasak.
"Bubur yang sudah dimasak dimakan anak-anak guna merasakan hasil karyanya sendiri," sebutnya.
Terpisah, Guru Kelas IV Harminiarti, S. Pd mengakui, anak didik rutin belajar berbagai macam masakan. Namun kali ini memasak bubur kacang hijau, kegiatan ini dilakukan merupakan penguatan P5 dengan tema kearifan lokal.
"Melalui kegiatan memasak bubur kacang hijau, supaya anak didik bisa dan paham cara memasaknya," harapnya.
Dikatakan, masakan tradisional dengan kua rasanya yang sedap sering dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Selain tetap melestarikan dan membudayakan dengan rajin memasak bubur, bisa dilakukan di rumah dan makanan ini cukup bergizi.
"Kegiatan ini guna membudayakan masakan dengan ciri khas berbahan lokal dan anak didik bisa juga masak di rumah," harapnya. (man)