KORANRADARKAUR.ID - Bagi mereka yang ingin mengeksplorasi pengalaman bekerja di lingkungan internasional, pekerjaan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) di perusahaan luar negeri dapat menjadi pilihan yang menarik.
Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang kebijakan perusahaan terkait work from home, pekerjaan ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.
Dalam beberapa tahun terakhir, bekerja dari rumah (WFH) telah menjadi lebih populer karena memungkinkan banyak orang untuk bekerja di perusahaan di luar negeri tanpa harus pindah ke negeri tersebut.
Dikutip dari www.pikiran-rakyat.com, banyak orang yang tertarik untuk melakukan pekerjaan dengan cara WFH.
Bagi yang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan WFH di perusahaan luar negeri, ada banyak tips dan cara mendapatkannya.
BACA JUGA:Ssstt... Ada Loker Buat Lulusan SMK, Tugas di Tambang Batubara
1. Kembangkan keterampilan yang dicari
Bagi yang tertarik untuk WFH di perusahaan luar negeri harus memiliki keterampilan yang dicari oleh perusahaan di luar negeri tersebut. Keahlian berikut adalah yang paling umum dicari untuk pekerjaan WFH yaitu:
- Memiliki keterampilan teknis seperti pemrograman, desain web, pengembangan perangkat lunak dan administrasi jaringan sangat dicari
- Memiliki keterampilan komunikasi: yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris sangat penting
- Memiliki kemampuan dalam hal manajemen waktu yaitu dengan bekerja secara mandiri dan mengatur waktu dengan baik sangat penting untuk kesuksesan WFH
BACA JUGA:Loker PT Pelni, Peluang Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Lowongan Ditutup 27 Juni
- Memiliki kemampuan beradaptasi yaitu harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang berbeda dan bekerja di zona waktu yang berbeda
- Meningkatkan kemampuan bahasa inggris, Jika memiliki kemampuan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris secara fasih maka akan memiliki lebih banyak peluang.
- Menggunakan alat kolaborasi online, selalu biasakan diri dengan alat seperti Zoom, Slack, dan Google Meet yang digunakan oleh perusahaan di luar negeri.