BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten BS.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat kurang mampu alias miskin yang belum terdaftar di Badan Peserta Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Padahal, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, kuota untuk pembuatan BPJS Kesehatan masih banyak.
Bahkan lebih anehnya lagi, Kabupaten BS sejak beberapa waktu lalu telah dinyatakan sebagai Kabupaten Universal Health Coverage (UHC).
BACA JUGA:PT Jaya Celcon Prima Buka Loker, Gaji Rp 5,5 Juta Perbulan
Seharusnya, jika kabupaten telah mendapatkan predikat UHC, maka pengobatan masyarakat dipastikan sudah dicover Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat(JKN/KIS).
Kadis Sosial Kabupaten BS Efredy Gunawan, S.STP, M.Si melalui Kabid Fakir Miskin Syahriar, S.Sos membenarkan, masih banyak masyarakat yang memiliki ekonomi rendah belum memiliki BPJS Kesehatan.
Padahal, menurut Syahriar, BPJS untuk masyarakat kurang mampu, secara langsung akan menjamin keselamatan dan kesehatannya.
Namun, dari informasi yang diperoleh di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kartu JKN/KIS alias kartu BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Ingin Bekerja di PT PLN dan Pertamina! Ini 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan
Syahriar memastikan, Dinas Sosial (Dinsos) BS memastikan siap menjamin BPJS Kesehatan masyarakatnya.
Apalagi, kuota JKN saat ini masih tersedia.
Salah satunya, melalui Program UHC yang memastikan pengobatan masyarakat dicover JKN/KIS.
Program tersebut merupakan program BPJS Kesehatan.