NASAL – Warga Desa Air Palawan Kecamatan Nasal sontak hebih, pasalnya warga setempat diduga hanyut di Sungai Nasal, Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Warga Desa Air Palawan yang diduga hanyut Bobi Saputra (24) setelah rekan – rekannya tidak menemukan yang bersangkutan.
Kronologis kejadian, pada hari ini Minggu, tanggal 23 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB korban bersama rombongan pergi ke sungai untuk mencuci tikar yang di gunakan sehabis acara pernikahan, setelah selesai mencuci tikar korban rombongan mandi / berenang di sungai tersebut.
Sekira pukul 15.00 WIB rombongan selesai mandi / berenang menepi ke pinggir sungai dan berencana untuk memanggang ayam. Setelah menghidupkan api rombogan menanyakan keberadaan korban.
Melihat korban tidak berada di lokasi Ajri (16) merupakan adik korban beserta rombongan mencari di korban di sekitar sungai.
Karena tidak ditemukan, Ajri kemudian pergi ke rumah dan menanyakan kepada warga sekitar, apakah korban ada pulang ke rumah namun di jawab oleh warga bahwa korban belum pulang. Mendengar jawaban tersebut saksi menjelaskan kepada warga bahwa korban hilang di sungai.
BACA JUGA:Kuota Tambahan Rekrut CASN Kaur Masih Menunggu, Berikut Jadwalnya
BACA JUGA:Inspektur Daerah Tuntas Audit Dana Desa 2023, Ini Jumlah Desa dan Jadwal Rilis LHP
Sekira pukul 17.00 wib warga berkumpul di sungai untuk mencari keberadaan korban dengan cara menyelam dan menyisiri sungai tersebut.
Pukul 18.00 WIB warga menghentikan pencarian di karenakan kondisi hari yang sudah gelap, sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Muara Nasal AKP Pedi Setiawan, SH, MH disampaikan Bhabinkamtibmas Aipda Prengky, benar adanya ada warga Desa Air Palawan diduga hanyut di Sungai Nasal.
Dia bersama anggota Polsek Muara Nasal dan warga telah melakukan pencarian. Tapi sampai menjelang magrib korban belum ditemukan, karena sudah gelap pencarian dihentikan.
“Benar, ada warga Desa Air Palawan diduga hanyut. Saat ini belum ditemukan, saya bersama rekan – rekan dan warga telah melakukan pencarian. Tapi karena sudah gelap, sementara pencarian dihentikan. Direncanakan pencarian akan dilakukan besak pagi,” terangnya.*