NASAL – Akibat hujan terus menerus di Kecamatan Nasal, kini sudah ada terjadi longsor di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal. Kini material longsor mengancam Rumah Makan Tikungan Manis.
Pemilik rumah makan ini mulai cemas, karena beberapa tahun lalu kejadian serupa pernah terjadi.
Akibat longsor rumah makan mereka hancur. Karena itulah sebelum kejadian itu terulang lagi, mereka berharap mendapatkan perhatian Pemda Kaur untuk mengeruk material longsor tersebut.
“Benar, kini tebing di dekat rumah kami kembali longsor. Kami kini sudah cemas, karena kalau tidak ada penanganan segera material longsor itu akan terus melorot ke rumah kami,” papar Lingga (23) .
Tambahnya, kalau untuk mengeruk material longsor itu dari dana pribadi mereka tidak mampu. Jangankan untuk menyewa alat berat, untuk upah angkut alat berat saja tidak mungkin mereka mampu.
Karena itulah besar harapan mereka kejadian ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Katanya, kejadian ini membuat mereka takut. Sebab mereka pernah mengalami kejadian tertimbun longsor beberapa tahun lalu di sini.
“Saya dan ibu kini khawati, kalau kembali hujan deras kembali longsor. Kalau iitu terjadi lagi, perkiraan saya material longsor akan kembali menimbun rumah kami lagi.
Saya harap kondisi ini menjadi peerhatian banyak pihak, kami butuh bantuan. Jangan sampai kami kembali mengalami nasib serupa (rumah hancur tertimbun longsor,red) seperti dulu lagi,” ungkapnya.
Terpisah, Kades Ulak Pandan A. Razied membenarkan, ada terjadi longsor di dekat Rumah Makan Tikungan Manis di desanya. Dia juga membenarkan, bahwa jika terjadi lagi longsor memang berpotensi mengancam rumah itu.
Dia juga berharap ada bantuan untuk mengatasi persoalan itu, karena pihaknya tidak mampu mengatasinya. Sebab untuk mengurasi persoalan itu harus menggunakan alat berat jenis eksavator.
“Benar ada longsor dekat rumah makan, memang membahayakan. Memang saat ini material longsor masih jauh dari rumah. Tapi jika terjadi longsor kembali saya juga cemas akan rumah warga ini. Kami harapkan ada perhatian, demi untuk keselamatan warga kami,”tuturnya. (red)