2. Perhatian konstruksi dan material rantai
Saat berkendara dengan jarak tempuh yang cukup jauh, rantai yang terbuat dari baja berkualitas tinggi akan lebih tahan lama dan mampu menahan tekanan tinggi.
Untuk meningkatkan ketahanan rantai terhadap korosi, beberapa rantai juga dilapisi dengan bahan tambahan seperti krom atau nikel.
Selain itu, perhatikan konstruksi rantai termasuk kekuatan pin dan pelat sampingnya. Rantai dengan pin yang kuat dan pelat samping yang lebih tebal cenderung lebih kuat dan tahan lama.
BACA JUGA:PT Pamapersada Nusantara Buka Loker, Tutup 21 Juni 2024
Untuk memastikan bahwa rantai tidak mudah melar atau putus saat digunakan kualitas sambungan antar pin juga penting untuk diperhatikan.
3. Cek pelumas dan tensi rantai
Pastikan untuk selalu memeriksa dan mengatur tegangan rantai sesuai dengan rekomendasi pabrik karena rantai yang baik harus memiliki tegangan yang tepat dan pelumas yang sesuai.
Rantai yang terlalu longgar atau terlalu tegang dapat mempercepat keausan dan mengurangi masa pakainya. Untuk mengurangi efek gesekan dan keausan, gunakan pelumas rantai berkualitas tinggi.
Pastikan pelumas berkualitas tinggi untuk jenis rantai yang digunakan. Untuk memastikan rantai bekerja dengan baik, oleskan pelumas yang baik secara teratur.
BACA JUGA:BURUAN! Pria Lulusan SMA/SMK Berpeluang Kerja di JNT Cargo
4. Evaluasi kualitas merek dan sertifikasinya
Memilih rantai yang berasal dari merek yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik adalah keputusan yang bijaksana. Kualitas dan standar produksi merek terkenal biasanya sangat tinggi.
Beberapa merek terkenal seperti SSS, TK Racing, dan Ekchain dikenal karena kualitas dan ketahanan produk mereka.
Lihat sertifikasi rantai dan mereknya. Sertifikasi seperti ISO (International Organization for Standardization) dan SNI menunjukkan bahwa rantai telah melewati pemeriksaan kualitas dan memenuhi standar tertentu.
Memilih rantai yang memiliki sertifikasi yang jelas memberikan jaminan tambahan mengenai kualitas dan keamanan produk.