Saat berlangsungnya persidangan, Liga Akbar memberikan kesaksian mereka berada di dekat lokasi perkara.
Liga Akbar juga memberikan kesaksian melihat aksi kejar-kejaran korban dan pelaku. Setelah delapan tahun, Liga Akbar memberikan kesaksian dan mengakui bahwa dia tidak berada di dekat lokasi kejadian.
BACA JUGA:Terbaru 2024, Master Boba Buka Loker Lulusan SMA/SMK, Gajinya Bikin Kejutan
Dia juga sempat bertemu dengan Eky, teman dekatnya, beberapa jam sebelum kejadian.
Namun, setelah Eky dan Vina pergi dengan sepeda motor, Liga Akbar tidak mengetahui apa yang terjadi dengan mereka hingga mereka ditemukan tewas di jembatan talun.
Liga Akbar menyatakan bahwa karena skenario yang dibuat penyidik, mereka harus mengiyakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sudah direncanakan.
BACA JUGA:Loker PT Maxxis International Indonesia untuk Lulusan SMA/SMK, Silahkan Mendaftar di Link Ini
BACA JUGA:Bukan Hanya Nmax Turbo, Berikut 3 Motor Bebek yang Paling Baru 2024, Juga Sedang Naik Daun
Seminggu setelah kasus pembunuhan, Liga Akbar bertemu dengan ayah Eky, Iptu Rudiana.
Kemudian, Liga Akbar menceritakan bahwa Eky sempat menunjukkan foto Rivaldy atau Ucil sebelum pembunuhan terjadi. Liga Akbar mengatakan bahwa tidak mengenal atau mengetahui masalah antara Eky dan Rivaldy.
Setelah itu, Liga Akbar dibawa ke Kantor Polisi Kota Cirebon untuk diperiksa tanpa kehadiran Iptu Rudiana.
Selama pemeriksaan, Liga Akbar mengaku tidak mengetahui kronologi pembunuhan dan bertemu Eky terakhir di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun, Liga Akbar terus-menerus tidak mengetahui kasus pembunuhan dan penyidik memaksa Liga Akbar untuk memberikan keterangan dan menuliskan BAP.*