BINTUHAN - Siswa SMPN 35 Berasrama Kaur menerapkan literasi, dengan memanfaatkan waktu istirahat membaca buku di perpustakaan. Serta telah menerapkan pojok baca disetiap kelas. Dengan jadwal masing-masing kelas diberi waktu 15 menit.
Kepala SMPN 35 Berasrama Kaur Sayadi, S.Pd mengakui, telah membagi jadwal setiap hari dalam melakukan literasi. Dengan setiap hari dibuatkan jadwal dua kelas dalam membaca. Siswanya sangat antusias membaca buku, lalu kembali merapikan buku yang telah dibaca.
"Benar, selain menerapkan pojok baca di dalam kelas, kami juga menerapkan literasi di perpustakaan. Sehingga setiap waktu istirahat, siswa memanfaatkan untuk membaca," ungkapnya.
Kepsek berharap, dengan diadakannya literasi ini, berharap siswanya akan semakin sering membaca buku. Karena buku pengayaan menjadi sarana untuk mengembangkan kurikulum. Sehingga pembelajaran menjadi lebih berkembang, karena bisa mendapatkan lebih banyak materi pembelajaran.
Dengan kegiatan ini, memberikan kesempatan siswa untuk memperdalam materi pelajaran yang berhubungan dengan tugas belajar. Sehingga tercapai tingkat perkembangan dan penguasaan materi yang optimal.
"Memang karakter siswa seusia sekolah harus dibentuk, jadi harapan kami dengan adanya kegiatan ini juga sebagai pembentukan karakter setiap siswa," ucapnya.(fps)