Dengar Nubuat Rasulullah, Inilah Nasrani Jadi Mualaf

Sabtu 02 Dec 2023 - 18:50 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

RADAR KAUR - Melansir laman islamdigest.republika.co.id, Jumat (1/12). Selain Nafi' bin Utbah, Adi bin Hatim juga pernah menjadi saksi nubuwat atau prediksi masa depan yang terbukti terjadi dari Nabi Muhammad SAW.

Sehingga memutuskan untuk masuk agama Islam. Adi yang tadinya beragama Nasrani lari ke Syam untuk menghindari kaum Muslimin. 

Saat pergi ke negeri Syam. Dia membawa harta dan keluarganya, tetapi meninggalkan saudarinya, Saffanah binti Hatim. Saffanah pun meminta kepada Rasulullah SAW untuk menjemput Adi ke Syam. Permintaan tersebut dikabulkan. Adi berhasil dibawa ke Madinah. 

Adi datang ke Madinah dengan kalung salib peraknya. Saat masuk ke masjid, ia mendengar Rasulullah SAW sedang membaca firman Allah SWT. Artinya, “Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi) dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) al-Masih putra Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia. Maha suci Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS at-Taubah:31). 

Usai bertemu Nabi SAW di masjid, Adi lantas diundang Rasulullah SAW menjadi tamunya. Nabi memegang tangannya untuk datang ke rumahnya. Di rumah Nabi Muhammad SAW, Adi hanya melihat  rumah sederhana berupa kamar kecil berlantai tanah.

Disana ada bantal usang berisi sabut. Nabi SAW memberinya bantal untuk memuliakan Adi sebagai tamu. Adi tak menerima bantal itu namun Nabi bersikeras. Dalam Islam, memuliakan tamu adalah kewajiban. 

Kemudian, terjadi dialog antara Nabi SAW dengan Adi. Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Adi! Aku tahu hal yang menghalangimu masuk Islam! Engkau terhalang masuk Islam karena melihat kefakiran kaum muslimin dan kekayaan musuh-musuh mereka! “Wahai Adi! Demi Allah, Allah pasti akan menyempurnakan urusan ini hingga harta melimpah di hadapan kaum muslimin sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya!” 

Nabi kembali bersabda kepadanya, “Wahai Adi! Aku tahu hal yang menghalangimu masuk Islam! Engkau terhalang masuk Islam karena melihat minimnya kaum muslimin dan banyaknya musuh mereka!

Wahai Adi! Pernahkah melihat Kota al-Hirah? Adi menjawab, “Aku pernah mendengar tapi belum pernah melihatnya.”  Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, Allah pasti akan menyempurnakan urusan ini hingga wanita (wanita yang berada di atas untanya) berjalan dari al-Hirah ke Baitul Haram untuk thawaf disana tanpa disertai siapa pun. Dia tidak takut kecuali kepada Allah”. — Adi berkata dalam dirinya dimanakah penyamun Thayyi yang membegal dan membunuh manusia?

Nabi kembali bersabda, “Wahai Adi! Aku tahu hal yang menghalangimu masuk Islam!” Engkau terhalang masuk Islam karena melihat eksistensi kerajaan dan kekuasaan di tangan musuh-musuh mereka! Demi Allah, Allah akan menyempurnakan urusan ini hingga istana-istana kisra ditaklukkan dan harta-harta simpanannya menjadi milik kaum Muslimin!”

Adi meminta penjelasan Rasulullah dengan bertanya, “Kisra bin Hurmuz? Ya, Kisra bin Hurmuz. Usai dialog tersebut, Adi yang notabene berasal dari keturunan bangsawan, tampak puas.

Dia pun menyatakan diri untuk masuk Islam. Adi beruntung bisa berumur panjang. Dia bisa menyaksikan dua apa yang disampaikan Nabi SAW langsung kepadanya. Dari penaklukan Kisra hingga keamanan di negeri kaum muslimin. Nubuat ketiga terjadi usai wafatnya Adi bin Hatim. 

Itulah sepenggal kisah tentang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Adi bin Hatim. Sahabat yang semula beragama Nasrani kemudian menjadi mualaf setelah melihat keagungan Allah SWT melalui Rasulullah SAW. Semoga kisah ini menginspirasi pembaca setia Radar Kaur. (*/yie)

 

Tags :
Kategori :

Terkait