KAUR TENGAH - Tim Kantor Camat (Kancam) Kaur Tengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan Dana Desa (DD) tahap 1 Desa Sukarami, Senin 3 Juni 2024.
Monev ini dilaksanakan untuk program pembangunan talud dan Jalan Sentra Pertanian (JSP) yang diprogramkan desa setempat.
Dengan anggaran DD 2024 Rp 274 juta lebih. Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah melakukan sejumlah pembangunan di program ketahanan pangan.
Selain talud sepanjang 468,8 meter yang baru saja dimonitoring oleh pihak kecamatan. Adapula pembangunan pintu pagar sebanyak 2 unit dan plat duiker 4 unit.
Camat Kaur Tengah Marhen Syafri, S.Pd menegaskan, pengecekan administrasi seperti pelaporan kegiatan hingga bangunan fisik yang dikerjakan pihak desa.
Bukanlah untuk mencari kesalahan pihak desa. Namun, itu dilakukan sebagai upaya menghindari kurang tepatnya realalisasi pembangunan di desa.
BACA JUGA:Manfaatkan Uang Infaq, Masjid Al Jihad Disolek
BACA JUGA:MELAWAN! Pasang Plang Parkir Gratis, Gerai Modern di Bengkulu Selatan Tolak Bayar PAD
Camat Kaur Tengah juga mengatakan, lewat Monev diharap perencanaan dan pelaksanaan ke depannya. akan lebih baik dan tepat guna.
"Jika ada yang beranggapan untuk cari-cari kesalahan desa. Kami tegaskan itu tidaklah benar. Jika memang dalam kegiatan ditemui ada yang belum sesuai, ke depannya harapannya agar diperbaiki dan tak dilakukan lagi. Semoga kegiatan ini membawa dampak baik warga dan desa itu sendiri," ujar Marhen.
Tambahnya, dengan pengalaman yang telah ada. Diharapkan pihak desa dapat memaksimalkan persiapan menyambut evaluasi tersebut, khususnya dalam hal pelaporan. Ini agar tak banyak ditemui kesalahan yang harus diperbaiki.
"Ini bukan kali pertama Pemdes mengikuti Monev. Dengan pengalaman yang ada, harapan kami nanti tak banyak lagi yang harus diperbaiki. Khususnya dalam hal pelaporan," kata Camat Kaur Tengah.
Sementara itu, Kades Sukarami Armansyah mengatakan, lewat kegiatan Monev yang pihaknya ikuti. Salah satu harapannya, membuat perencanaan kedepan lebih baik.
Sebab, kegiatan yang dilakukan tim Kecamatan Kaur Tengah dengan melakukan pantauan langsung tersebut.
Yakni guna menginventarisir atau mencatat faktor faktor pendukung, atau faktor penghambat. Nantinya menjadi bahan evaluasi agar program selanjutnya, dapat lebih berdayaguna dan berhasil-guna.