KORANRADARKAUR.ID – Motor merupakan kendaraan roda dua yang menggunakan mesin-mesin berkualitas. Motor juga berpangaruh apabila perawatannya tidak teratur.
Seperti waktunya mengganti oli mesin, termasuk minyak rem motor. Oleh sebab itulah wajib diketahui, waktu yang tepat saat menggangi minyam rem motor anda. Supaya lebih jelas, maka simak informasi ini sampai tuntas.
Oli juga berpengaruh pada motor, karena apabila tidak diganti terus menerus maka motor akan ngejim/macet.
Apila motor tersebut sudah ngejim maka perawatan yang anda gunakan lebih parah lagi dan bahkan akan mengeluarkan modal yang cukup besar.
Tidak hanya oli, dalam berkendara motor anda juga harus memperhatikan atribut yang harus digunakan saat berkendara, seperti memakai helm, sepion motor lengkap, tidak menggunakan kandalpot resing dan terutama tidak mati pajak.
Apabila yang disebutkan di atas kalian langgar, maka bersiap-siap apabila razia kendaraan kalian akan di berhentikan dan akan ditindaklanjuti (Diproses).
BACA JUGA:Honda Wave RSX FI 110, Motor Bebek Modern dengan Efisiensi Tinggi, Simak Lokasi Pasarnya
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Adha, Ini Harga Mobil Avanza Bekas Juni 2024
Namun sebelum kalian hendak pergi, alangkah baiknya melihat minyak rem pada motor anda, karena salah satu yang harus diperhatikan adalah minyak rem.
Dikutip dari .idntimes.com, fungsi minyak rem sangat penting, karena dapat mendorong piston yang berada di kaliper sehingga kampas rem bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik.
Bisa dibayangkan kalau minyak rem bermasalah, sistem pengereman juga pasti akan terganggu. Bahkan bukan tak mungkin rem akan menjadi blong. Kalau sudah begitu akan sangat membahayakan.
Karena itu sangat penting mengecek minyak rem dan mengetahui kapan minyak rem tersebut harus diganti.
Berikut penting untuk diketahui, kapan minyak rem harus diganti.
1. Ganti minyak rem setiap 25 ribu km
Seperti oli pada mesin, minyak rem juga harus diganti secara rutin. Pergantian minyak rem sebaiknya dilakukan sebelum motor mencapai dua tahun atau setelah jarak tempuh motor mencapai 20.00 - 25.000 km.