PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Jalan lintas di perbatasan yang menghubungkan dua Kecamatan Tanjung Kemuning dan Pagulir rawan longsor.
Lokasi perbukitan tersebut di Desa Ulak Agung, Pagulir dan Desa Padang Leban, Tanjung Kemuning.
Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, jalan lintas Provinsi Bengkulu rawan longsor terutama dekat perbukitan yang lokasinya juga dekat dengan perkebunan warga. Apa bila hujan turun, diminta dengan pengendara tetap waspada dan kurangi kecepatan.
“Kami minta dengan pengendara yang sedang melintas saat hujan tetap waspada. Sebab dikhawatirkan jalan lintas diperbukitan rawan sekali longsor,” ujarnya.
BACA JUGA:Cakada Wajib Tahu! Ini Jumlah Pemilih Pemula Pilkada 2024
BACA JUGA:Mencegah Terjadi Lagi Korban Tenggelam di Laut, Begini Langkah Polsek Kaur Selatan
Perlu diketahui, kini jalan lintas Provinsi Bengkulu di perbatasan yang menghubungkan dua kecamatan sudah banyak yang rusak dan butuh perbaikan. Selain itu, pernah gundukan tanah dekat badan jalan berserakan ke jalan. Sehingga membuat jalan menjadi licin.
“Jalan juga sering licin ketika disiram hujan, lantaran tanah dekat badan jalan jatuh ke badan jalan mengikuti arus air,” terangnya.
Jalan Provinsi yang yang juga sempit menjadi kendala saat melintas. Karena kendaraan tidak dapat leluasa. Apa lagi sedang hujan deras tetaplah waspada, dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana alam.
“Kita berharap tidak ada bencana tanah longsor, meskipun sedang dilanda hujan di jalan perbatasan yang menghubungkan dua kecamatan,” harapnya.
BACA JUGA:7 Bacabup dan 9 Bacawabup Kaur Telah Kembalikan Formulir, Ini Nama – Namanya
BACA JUGA:SMP se-Kaur Mengikuti OSN, Siap Ikuti Tingkat Provinsi
Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si,M.AP menuturkan, dirinya mengharapkan bila jalan antar kecamatan tersebut dibangun dan dilebarkan. Sehingga kendaraan lebih leluasa dan nyaman diperjalanan.
“Kami berharap 2024 ini jalan antar perbatasan kecamatan dibangun dan dilebarkan. Supaya pengendara nyaman saat melintas, sehingga dapat dijauhkan dari kecelakaan lalu lintas (Lakalantas),” pintanya.
Kondisi jalan selain rawan longsor dan masih sempit, jalan sudah banyak yang rusak dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pengendara yang sering melintas harus meningkatkan kewaspadaannya.