BENGKULU - Sebanyak 93 calon siswa (Casis) Sekolah Menengah Atas Negeri Keberangkatan Olahraga (SMANKO) Bengkulu mengikuti sejumlah rangkaian tes fisik dan pencabangan olahraga.
Merupakan rangkaian dari Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025 di sekolah tersebut. Dilangsungkan tanggal 30-31 Mei 2024 bertempat di lapangan Stadion olahraga Sawah Lebar
Tes fisik yang dikoordinir oleh pihak sekolah dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu ini dibagi menjadi 10 pos.
Diantaranya pos tinggi badan, pos berat badan, pos lempar bola, pos lompat tinggi, pos panjang lengan, pos duduk berdiri dan pos multilevel.
BACA JUGA:Puskesmas Tanjung Kemuning Tingkatkan Pelayanan dengan SSR
BACA JUGA:13 Desa di Kelam Tengah Sudah Ajukan DD Tahap Dua
"Jadi untuk kemarin (Kamis, 30 Mei 2024) dilaksanakan tes kebugaran atau tes fisik. Ada 10 pos yang harus dilalui Casis. Untuk hari ini (Jumat, 31 Mei 2024) adalah tes pencabangan olahraga," ujar Kepala Dispora Bengkulu, H Ika Joni Ikhwan, SE, MM, Jumat 31 Mei 2024.
Lebih lanjut, tes pencabangan olahraga yang dilakukan dibagi menjadi 9 cabang olahraga (Cabor). Yakni wushu, tenis meja, futsal, speak bola, karate, taekwondo, senam ritmik, sepak takraw dan bulu tangkis.
Selain itu, kata Ika Joni, sebelum dilangsungkannya kedua tes ini. Casis yang ikut dalam seleksi juga telah mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan fisik dan mental calon pelajar dalam sekolah khusus bidang olahraga ini.
BACA JUGA:Siapa Bilang Lama? Mobil Listrik Ini Cukup Dicas 11 Menit
BACA JUGA:Hebatnya! Mobil Robot Buatan Cina Bisa Menempuh Jarak 1.000 KM Satu Kali Cas Baterai
"Mereka akan dibina menjadi pelajar yang memiliki kemampuan di bidang akademik juga keolahragaan. Karenanya, sejumlah rangkaian tes yang kami lakukan ini sangat penting dilakukan," ungkapnya.
Dijelaskannya, 93 Casis yang mengikuti rangkaian tes berasal dari sekolah jenjang SMP/sederajat se-Provinsi Bengkulu.
Sayangnya, dirinya belum mengetahui secara pasti, ada atau tidaknya peserta asal Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Kabupaten Kaur.