BENGKULU SELATAN (BS) - Pemprov Bengkulu melaksanakan Forum Koordinasi Penilaian (FKP) terhadap kinerja Pemkab/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti langsung Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos, dampingi Kadis P3AP2KB, Kepala Bappeda-Litbang, Kabid Diskominfo, serta OPD terkait lainnya.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Bengkulu Drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA tersebut, dilaksanakan di Ballroom Grage Hotel, Selasa 21 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, selamat dan apresiasi atas tercapainya pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan stunting di tingkat Kabupaten/Kota di Bengkulu.
BACA JUGA:Instruksi Bupati Bengkulu Selatan : Seluruh OPD Segera Realisasi Belanja Kegiatan
BACA JUGA:My Precious Film Thailand Berdurasi 120 Menit atau 2 Jam
"Ini semua berkat kerja keras seluruh Kabupaten/Kota. Mari kita tingkatkan agar ke depannya angka stunting di Provinsi Bengkulu bisa terus ditekan," sampai Gubernur.
Sementara itu, Ketua TPPS BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos mengatakan, 8 aksi konvergensi penurunan stunting tersebut mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perwali/Perbup, peran desa/kelurahan.
Kemudian, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, dan reviu kinerja tahunan.
Pada pemaparannya, Ketua TPPS BS juga menyampaikan bahwa dalam melakukan kegiatan percepatan penurunan stunting diperlukan adanya keterlibatan seluruh pihak.
"Ketepatan dalam melakukan intervensi pada kelompok sasaran, adanya tagging anggaran secara tepat pada kelompok sasaran, dan ketersediaan data yang update sangat diperlukan dalam aksi penurunan stunting," demikian Ketua TPPS.(*)