BENGKULU SELATAN (BS) - Kecelakaan lalu lintas maut (Lakalantas maut) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten BS, Selasa 14 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 00.31 WIB.
Kali ini, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi Jalan Lintas Manna - Kaur tepatnya di Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas. Melibatkan satu unit mobil Kijang Inova Nomor Polisi (Nopol) BG 1459 KI.
Dalam peristiwa lakalantas tunggal tersebut, satu orang penumpang meninggal dunia (MD). Sedangkan, sopir dan satu penumpang lainnya mengalami luka ringan (Luring).
BACA JUGA:Bikin Dashboard Mobil Tambah Kece, Berikut 5 Head Unit Android Paling Popular dan Modern 2024
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), ada tiga orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Diantaranya, pengemudi alias sopir, Iqbal Dwi Putra (23) warga Jalan Seruni Kebun Veteran No. 80 Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
ROHIDI/RKa PENANGANAN MEDIS : Korban lakalantas maut saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Selasa 14 Mei 2024 dini hari.--
Sang sopir ini diketahui mengalami luka ringan dan sampai saat ini dikabarkan masih di rawat secara intensif di rumah sakit.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hancurkan Lembah Anai Sumatera Barat, Hanya Masjid Masih Berdiri Kokoh
Sedangkan, identitas penumpang yakni, Yoga juga warga Kota Bengkulu. Yoga dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Sementara, satu penumpang lainnya yaitu, M. Gibran Erwansyah (21) warga Komplek Perpari Blok C2 RT. 16 RW. 04 Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka. Gibran juga hanya mengalami Lurin dan dirawat di rumah sakit.
Adapun, kronologis kejadian tersebut bermula pada, Selasa dini hari sekitar pukul 00.31 WIB, mobil Kijang Inova yang dikemudikan Iqbal dan membawa 2 penumpang melanju dari arah Kabupaten BS tujuan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Mengungkap Spesifikasi yang Memukau BMW Seri 8, Keunggulannya Tak Tertandingi
Kemudian, di lokasi kejadian di Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas, mobil yang dikemudikan Iqbal melaju keluar batas dikarenakan kecepatan tinggi.
Sehingga, saat itu mobil tidak bisa terkendali hingga menabrak salah satu rumah warga setempat. Hingga akhirnya terjadilah kecelakan lalulintas maut tersebut.