2. Buat jadwal belajar yang teratur
Selanjutnya, bantu anak mempersiapkan diri untuk ujian dengan membangun jadwal belajar yang teratur.
Bagi waktu belajar menjadi sesi yang teratur dan pastikan anak-anak memiliki waktu istirahat yang cukup di antara sesi.
Jangan paksa anak-anak untuk belajar karena hal itu dapat membuat mereka tertekan.
Sebaliknya, bantu dia membuat jadwal belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya sendiri. Baik dengan membaca, membuat catatan atau mengerjakan soal ujian.
BACA JUGA:Sah Menikah! Rizky Febian: Nerves Sama Berak
3. Tetapkan tujuan yang bisa diukur
Bantu anak menetapkan tujuan belajar yang dapat terukur dan spesifik untuk setiap sesi belajar.
Misalnya, dia bisa menetapkan tujuan untuk menyelesaikan satu bab dari buku pelajaran atau mengerjakan sejumlah latihan soal dalam waktu tertentu.
Ini akan membantunya tetap termotivasi dan fokus selama belajar. Jangan lupa untuk membantunya jika dia mengalami kesulitan.
Jika perlu, berikan guru les tambahan agar anak dapat bertanya saat kebingungan dengan materi latihan.
4. Gunakan cara belajar yang menyenangkan
Orangtua juga dapat mencoba membuat belajar lebih menyenangkan dan menarik bagi anak-anak dengan menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif, seperti permainan edukatif, video pembelajaran atau aplikasi belajar yang menarik.
BACA JUGA:28 Jenis dan Tipe Mobil Toyota Harga Rp 300 Jutaan, Berikut Daftarnya
5. Berikan reward dan pujian
Berikan anak pujian dan reward sebagai penghargaan atas usaha dan pencapaiannya dalam belajar. Ini bisa berupa pujian verbal, hadiah kecil atau kegiatan menyenangkan setelah dia selesai belajar.