KAUR UTARA – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Saat waktu istirahat dewan guru SMAN 4 Kaur dan SMKN 3 Kaur melakukan diskusi, guru dua sekiolah ini bertukar pikiran.
Biasanya kegiatan ini mereka lakukan di halaman SMAN 4 Kaur di Kelurahan Simpang Tiga Kaur Utara.
Kepala SMKN 3 Kaur Sudasmi, S.Pd melalui Guru Bahasa Inggris Nomi Garman, S.Pd mengatakan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah bisa melalui bertukar pikiran bersama guru sekolah terdekat. Baik dalam segi inovasi melalui karya, sehingga melahirkan ide baru ketika berganti tahun.
“Sebenarnya sangat dibutuhkan setiap tahun ada hal yang terbaru di sekolah, terutama di acara hari besar atau acara penting lainnya,” katanya.
BACA JUGA:Kemang Manis Salurkan BLT DD Triwulan II
BACA JUGA:Launching Maskot dan Jinggel Pilgub Dipadati Penonton, Rosjonsyah:
Diakuinya, membuat suatu ide atau gagasan yang baru sebenarnya tidak sulit untuk mencari hal yang baru. Terpenting itu jangan menganggap sepele hal terkesan bermanfaat besar bagi mutu pendidikan.
“Mari bersama bersinergi untuk mengembangkan bakat dengan membuka peluang untuk anak-anak didik. Sehingga lebih maju dalam segala bidang,” sebutnya.
Terpisah, Kepala SMAN 4 Kaur Emilia Septi, S.Pd melalui Guru Bahasa Indonesia dan Sastra Imawan Iryadi, M.Pd menuturkan, suatu ide atau gagasan untuk anak dapat menghasilkan suatu peningkatan dalam mutu pendidikan. Melalui karya yang dihasilkan oleh dewan guru untuk anak harus dikembangkan. Supaya apa yang sudah ditransfer dapat dipelajari dengan tekun.
BACA JUGA:Petani Senang, Saat Panen Dibantu Peralatan Modern
BACA JUGA:Siswa Kelas XII SMKN 3 Kaur Dikembalikan ke Pangkuan Orang Tua, Begini Pesan Kepsek
“Tingkatkan pengembangan diri sejak dini melalui karya, supaya bisa dipertunjukan di depan umum guna meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi,” terangnya.
Dalam berbagai kegiatan yang akan dihadapi, anak didik sudah dibekali oleh dewan guru yang membidangi untuk mencapai keberhasilan. Namun apa yang sudah disalurkan harus dipelajari dengan bersungguh-sungguh, agar tidak salah dan gagal dalam meraih suatu pencapaian.
“Kami sering berdiskusi ketika bertemu dengan guru sekolah terdekat. Tujuannya untuk memajukan mutu pendidikan di sekolah, begitu juga sedang acara saling bahu membahu untuk meraih keberhasilan yang diharapkan,” pungkasnya. (**)