KORANRADARKAUR.ID - AirHelp telah merilis daftar bandara terburuk di dunia. Penilaian ini dibuat berdasarkan beberapa kategori termasuk ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan dan fasilitas pelengkap di dalamnya, termasuk toko dan gerai kuliner pendukung.
Daftar ini baru saja dirilis pada 5 Desember lalu. Ada sekitar 194 bandara di dunia masuk dalam penilaian ini.
Penilaian tersebut dibuat berdasarkan beberapa kategori. Misalnya saja ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan dan fasilitas pelengkap di dalamnya, termasuk toko dan gerai kuliner pendukung.
BACA JUGA:Kapolsek Kaur Utara Dijabat Lulusan Akpol, 2 PJU Polres Kaur Bergeser
Mengutip dari cnbcindonesia.com, AirHelp beberapa layanan bandara di Eropa tampak mengalami penurunan. Tercatat, hanya ada sembilan bandara di Eropa yang masuk dalam daftar 50 besar.
Namun, bandara di Indonesia masuk dalam daftar sepuluh terbawah. Lantas apa sajakah itu? Berikut adalah 10 daftar bandara terburuk di dunia berdasarkan data yang dirilis AirHelp.
1. Bandara Internasional Syamsudin Noor (BDJ) Banjarmasin (Indonesia)
Setelah menjalani renovasi besar-besaran dan perluasan pada tahun 2019, penumpang mungkin berharap BDJ berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar ini.
Namun, interior baru bandara ini dirusak oleh buruknya kinerja tepat waktu yang membuat bandara DBJ menjadi yang terburuk di dunia.
Meskipun menduduki peringkat #1 sebagai bandara terburuk, BDJ mendapat nilai tinggi dalam hal makanan dan gerai lainnya.
Skor 6,39/10
BACA JUGA:Hadapi HUT Kabupaten dan Kecamatan, Langkah Camat Ini Layak Ditiru
2. Bandara Internasional Malta (MLA)
Malta adalah negara kepulauan kecil di jantung Mediterania, yang menawarkan keindahan alam dan keajaiban arsitektur yang luar biasa, namun Bandara Internasional Malta terpilih sebagai bandara terburuk di Eropa.
Meskipun memiliki restoran Jepang, Vietnam dan Malta, sebagian besar kafe dan restoran disesuaikan dengan selera orang Italia dan Inggris, yang menjadi kelompok pengunjung bandara terbesar berdasarkan negara.