5 Standar Kecantikan Tidak Lazim di Berbagai Negara, Ini Keunikannya

Senin 29 Apr 2024 - 07:33 WIB
Reporter : Riska Ayu K
Editor : Dedi Julizar

Mereka menganggapnya sebagai tanda kecantikan yang tidak dapat ditiru oleh orang lain. Namun, kebiasaan ini secara bertahap memudar setelah memasuki abad 20.

2. Bertubuh gemuk di Mauritania

Wanita umumnya menginginkan bentuk tubuh yang ideal dan langsing, Namun, berbeda dengan wanita Mauritania.

Para wanita Mauritania ingin memiliki perut berlapis-lapis. Hal Ini dianggap akan membuat kaum pria jatuh cinta.

Tradisi bertubuh gemuk telah ada sejak lama. Agar anak perempuannya menjadi gemuk, para orang tua di Mauritania akan mengirimkan mereka ke tempat yang memiliki banyak makanan dan lemak.

Namun, kebiasaan tersebut membahayakan mereka. Pulau Mauritania memiliki mayoritas perempuan yang sering sakit. Hal ini disebabkan oleh obsesi mereka untuk menjadi gemuk.

BACA JUGA:Suzuki Brezza Ramah Lingkungan, Ini Spesifikasi dan Fitur Canggih Dimilikinya

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Korea Tema Pembalasan Dendam, Ini Judulnya

3. Jidat yang tinggi di Suku Fula

Suku Fula terkenal dengan standar kecantikan yaitu memiliki jidat yang tinggi yang menjadikannya standar kecantikan paling tak lazim di dunia.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu bahwa mereka sering membawa barang di kepala. Semakin tinggi jidat Suku Fula semakin menarik dan membuat lawan jenisnya jatuh cinta.

4. Leher panjang Suku Kayan

Suku Kayan adalah suku yang berada di Thailand. Suku ini terkenal memiliki tradisi yaitu memanjangkan leher.

Sejak berusia lima tahun, mereka mulai menggunakan gelang leher kuningan untuk memanjangkan lehernya.

Kuningan itu akan diganti yang lebih panjang secara bertahapdan tidak akan dilepas sampai ingin diganti dengan yang baru.

Tradisi ini dilakukan oleh Suku Kayan karena mereka percaya bahwa leher panjang menjadi standar kecantikan dan cara untuk terhindar dari serangan harimau.

Kategori :