Penggunaan satuan ini sangat populer di Amerika, meskipun satuan ukur yang ditetapkan internasional sebagai Satuan International (SI) yaitu kilogram atau gram.
BACA JUGA:Diskon Gede, Mobil Suzuki Alto K10 Berasal dari India Seharga Rp 70 Jutaan
BACA JUGA:JANGAN SAMPAI SALAH! Berikut Ini Awal Mula Munculnya Lampu Lalu Lintas, Perhatikan Fungsinya
Hal ini diungkapkan mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Seluma, Ridwan Sabrin yang kini menjabat sebagai Asisten III Sekretariat Pemkab Seluma.
"Kalau dari hasil penelitian sebelumnya, kandungan emas di 3 titik lokasi di wilayah Kabupaten Seluma memiliki kandungan potensi emasnya mencapai 2 jutaan onstroy dan perak mencapai 2,7 juta onstroy per 5 ribu hektarenya," terang Ridwan Sabrin.
Lanjutnya, untuk luasan wilayah lokasi tambang emas PT. ESDM ini mencapai 30.010 Ha.
Proses penyelidikan awal telah dimulai sejak tahun 2008 lalu, ketika mendapatkan izin pencadangan wilayah dari Bupati Seluma pada saat itu.
Kemudian di tahun 2010 mendapatkan izin pertambangan eksplorasi dari Bupati Seluma.
Namun, sejak adanya perubahan nomenklatur 2017, proses izin tersebut telah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian LHK.
Memasuki tahun 2023, dengan adanya penurunan status kawasan hutan lindung (HL) menjadi hutan Areal Penggunaan Lain (APL), mulai ditindaklanjuti PT. Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) untuk menyelesaikan proses AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
"Keseriusan investor PT. ESDM saat ini sedang menyelesaikan AMDAL, karena adanya perubahan sistem penambangan dari teknik underground, menjadi terbuka atau open-pit mining seperti yang ada di Timika Papua," pungkasnya.
BACA JUGA:Pengen Hemat Bahan Bakar, Ini 4 Rekomendasi Bebek Irit BBM
BACA JUGA:HEBOH! All New Yamaha Smax 2024, Skuter Matic Teknologi Terbaru, Ini Keunggulannya
Kabupaten Seluma adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tais. Kabupaten Seluma terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003.
Kabupaten Seluma merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahasa yang banyak digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Serawai.
Dulunya kabupaten Seluma masuk dalam kabupaten tertinggal sebab berpenduduk sedikit dan belum sama sekali berkembangnya potensi unggulan daerah, tetapi sejak tahun 2008 kabupaten Seluma bukan lagi kabupaten tertinggal karena padi adalah potensi unggulan kabupaten ini.