Perlunya kontribusi dari pendidik untuk bekerja secara profesional. Mampu bekerja bersama-sama dengan Kepsek, sehingga mewujudkan sekolah masing-masing menjadi sekolah yang lebih berkualitas.
BACA JUGA:Camat Pagulu Sertijab, Begini Pesan Mantan Camat
BACA JUGA:Damkar Provinsi Bengkulu Sosialisasi APAR, Ini yang Dilakukan Pemdes Kaur Utara
Ia juga mengakui, awal 2024 lalu semua pendidik membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui PMM. Adanya kesepakatan dengan SI-ASN atau E-Kinerja dari BKN.
Praktik kinerja dari keseharian pendidik selama mengajar di kelas, dilakukan penilaian yang mendampingi pendidik di kelas.
Dengan pengembangan kompetensi lebih dominan pada peningkatan kemampuan yang dikuasai oleh pendidik. Kemampuan ini masih dapat ditingkatkan menjadi lebih profesional.
Sehingga, perilaku kerja dilihat dari cerminan karakter yang dimiliki. Lalu dokumen akuntabilitas diwujudkan melalui modul ajar dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang mendukung proses pembelajaran di kelas.
BACA JUGA:KEREN! Investor Bakal Sulap Duta Beach Pasar Bawah Jadi Hotel Berbintang, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:MERESAHKAN! Aksi Pencurian TBS Sawit di Bengkulu Selatan Makin Marak, Apa Langkah Kepolisian?
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh pendidik di sekolah. Semoga penerapan dalam PMM, sesuai dengan ekspektasi pendidik dan berdampak positif terhadap peserta didik.
Sehingga orientasi raport pendidikan di sekolah semakin baik.
"Kami harap dengan telah terlaksananya workshop ini, seluruh guru bisa melakukan penerapan nantinya dengan lebih efektif," harapnya.