MUARA SAHUNG - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kabupaten ke-VII Tahun 2023 akan digelar 20-23 November mendatang. Sedang waktu pendaftaran kafilah kecamatan dijadwalkan 6-14 November. Hingga hari Kamis 9 November belum ada kecamatan yang mendaftarkan kafilahnya.
Sementara itu, dari empat cabang lomba dalam MTQ Kaur kw-VII. Yakni Tilawah Al-Quran, Hafalan Al-Quran, Fahmil Al-Quran dan Syarhil Al-Quran. Cabang hafalan Al-Quran diakui tersulit dalam seleksinya. Bahkan, Kecamatan Muara Sahung tidak mengirimkan peserta untuk cabang ini.
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kemenag (Kemenag) Kabupaten Kaur H Irawadi, S.Ag, MH melalui Kasi Pembinaan Masyarakat Islam (Binmasi) Wislansyah, S.Pd, M.AP mengatakan, walau waktu pendaftaran masih terbilang panjang. Diharapkan pihak kecamatan segera merampungkan persiapan. Lalu mendaftarkan kafilahnya.
"Informasi terakhir rekan-rekan di tingkat kecamatan masih melakukan persiapan. Karenanya kini belum ada yang mendaftarkan kafilahnya. Harapan kami bisa sesegera mungkin mendaftarkan diri," ujar Wislansyah, Kamis (9/11).
Lanjutnya, perlombaan dalam MTQ yang pelaksanaannya dipusatkan di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan (KS). Peserta empat cabang lomba digolongkan menjadi tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.
Terpisah, Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengungkapkan, kini pihaknya telah rampung mempersiapkan kafilah. Dalam seleksi anggota kafilah.
Dilibatkan pihak pemerintahan desa (Pemdes), KUA Muara Sahung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Muara Sahung dan guru mengaji.
Diakuinya, lantaran keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Pihaknya tidak memiliki peserta untuk beberapa cabang lomba. Salah satunya Hafalan Al-Quran.
"Kafilah sudah siap. Meski di beberapa cabang olahraga kami belum dapat mengirimkan peserta. Ini karena masih terbatasnya SDM di kecamatan kami. Harapan kami mendapat doa dan dukungan seluruh masyarakat Kecamatan Muara Sahung," tandasnya. (yie)