Meskipun telah menang dalam banyak kontes kecantikan internasional sebelumnya, Rumy Al-Qahtani masih menghadapi banyak tantangan, terutama terkait dengan statusnya sebagai warga Arab Saudi.
Kehadirannya sebagai perwakilan Arab Saudi di ajang ini. memberikan sejarah baru hal ini dikarenakan Arab Saudi sebelumnya tidak pernah mengirimkan perwakilan ke ajang Miss Universe. Yang menjadi pertanyaan mengapa Arab Saudi akhirnya mengizinkan perempuan untuk berpartisipasi di ajang kecantikan ini.
Setelah terobosan besar yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, beberapa orang melihat langkah ini sebagai bagian dari upaya Saudi untuk memodernisasi dan meningkatkan nilai ekonominya.
Sesuai Visi 2030 Saudi sebagai langkah-langkah reformasi yang bertujuan untuk menarik wisatawan dan investasi asing dengan menampilkan wajah baru Saudi yang lebih moderat dan terbuka.
Dengan mengizinkan perwakilannya untuk berpartisipasi dalam Miss Universe, Saudi Arabia berharap dapat menggunakan platform internasional ini untuk menunjukkan bahwa mereka adalah negara yang lebih terbuka dan moderat.
Meskipun demikian, keterlibatan Rumy Al-Qahtani menunjukkan bahwa perempuan Arab Saudi menghadapi berbagai kesulitan terkait dengan norma dan nilai-nilai budaya dalam peraturan yang konservatif.