Ini disebabkan oleh beberapa komponen penting dalam jus jambu. Komponennya terdiri dari flavonoid quercetin, serat makanan pektin, dan asam ursolat.
Flavonoid quercetin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dan serat makanan pektin memiliki kemampuan untuk memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh, yang berarti ada pengurangan yang signifikan dalam lonjakan gula darah setelah makan.
Asam ursolat dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh karena sifat anti-inflamasinya. Oleh karena itu, jus jambu dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengelola kadar gula darah yang tinggi bagi penderita diabetes.
Demikianlah penjelasan tentang 5 manfaat jus jambu untuk kesehatan anda, termasuk penurunan berat badan dan pemulihan pasien DBD. Berita ini dikutip dari harianrakyatbengkulu.bacakoran.co. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat untuk anda.