KORANRADARKAUR.ID - Teknologi penukaran swap baterai yang sedang dikembangkan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) bersama Ample Inc punya mekanisme menarik.
Karena ditawarkan dengan sistem sewa ke konsumen yang pembayarannya dihitung per kilometer pemakaian.
MFTBC memperkenalkan untuk pertama kalinya prototipe stasiun swap baterai e-Canter di Japan Mobility Show 2023.
Stasiun ini, yang dibuat bekerja sama dengan Ample Inc, bisa mengganti baterai e-Canter menggunakan robot dari area kolong truk, seluruh prosesnya cuma berlangsung lima menit.
BACA JUGA:Dibawa Mudik, Wajib Cek Oli Mesin, Segini Kapasitas Oli Mobil Sejuta Umat
Simon Schmid dari ZEV Ecosystem Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) menjelaskan, e-Canter yang digunakan untuk prototipe menggunakan desain baterai Ample.
Ini berbeda dari baterai permanen e-Canter yang dijual ke pasaran.
Teknologi swap baterai ini merupakan pertama kali yang digunakan di Jepang, di mana Ample mengandeng Eneos dalam pembanggunan stasiun tersebut.
Cara kerjanya juga sangatlah mudah, dimana mobil cuku masuk kedalam stasiun swap baterai dan pergantian baterai akan dilakukan menggunakan robot.
Salah satu permasalahan pada kendaraan listrik saat ini adalah sistem pengisian baterai yang masih membutuhkan waktu cukup lama.
BACA JUGA:Mau Bore Up Motormu? Ketahui Dulu 4 Dampak Buruknya
BACA JUGA:WAW! Bikin Terkejut, Ini Gaji Bayaran Host Live Streaming di TikTok Per jam
Bahkan dengan super quick charging untuk mengisian 20 hingga 80 persen masih membutuhkan waktu 1 jam.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Ample menjalin kerjasama dengan berbagai produsen kendaraan untuk menyediakan teknologi swap battery.