TANJUNG KEMUNING - Buah cabai di pekan harian di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning mulai langka, tidak ada satupun pedagang menjual cabai. Ada pun harganya sudah melambung tinggi, Kamis (9/11).
Salah seorang pedagang sayuran Dias (45) warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning mengatakan, buah cabai kini sedang langka dan tidak satupun pedagang yang jualan cabai. Walau pun ada harganya sudah melambung tinggi.
"(Kemarin, red) tidak ada yang jual buah cabai," katanya.
Dikatakan, walau ada yang jualan cabai biasanya para ibu-ibu rumah tangga hanya membeli Rp 10 ribu saja. Karena dalam per Kg sangatlah mahal bisa saja mencapai Rp 100 ribu per Kilogram (Kg) ditambah kebutuhan pokok lain juga mengalami kenaikan.
"Saya pernah jual buah cabai, para pembeli hanya minta bagi Rp 10 ribu saja. Dengan alasan untuk kebutuhan sehari dua hari saja, apa bila sudah habis, kembali membeli dengan nominal serupa," ujarnya.
Terpisah Jas (65) warga Desa Padang Kedondong mengakui, kini jarang ada penjual buah cabai di pekan harian Desa Padang Leban. Lantaran selain harga yang mahal, cabai sudah mulai langka.
"Kami bingung harga buah cabai sangat mahal dan langka pula," sampainya.
Sedangkan Plt Kades Talang Padang Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Hertita menuturkan, kini buah cabai hanya sedikit dijual di pekan mingguan di Desa Gunung Kaya, Pagulir. Harganya sudah mencapai Rp 90 ribu per Kg.
"Beban hidup semakin tinggi harga cabai semakin pedas saja ditambah kebutuhan yang lain meningkat harganya," sebutnya. (man)