6. Kabupaten Rejang Lebong
Di Kabupaten Rejang Lebong, malam Lebaran ditandai dengan tradisi Rateb. Makna Rateb adalah, kebiasaan saling bertamu antara tetangga dan kerabat di malam lebaran.
Rumah-rumah dihiasi dengan lampu-lampu hias yang indah dan hidangan lezat disajikan untuk tamu-tamu yang datang.
Tradisi Rateb memperkuat hubungan sosial di masyarakat dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat.
BACA JUGA:6 Siswa SMAN 1 Kaur Lulus SNBP, Satu di IPB, Berikut Nama Siswa dan Universitasnya
BACA JUGA:Jembatan Gantung di Kaur Viral, Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Begini Kondisinya
7. Kabupaten Kaur
Tidak kalah menarik dari enam sebelumnya, di Kabupaten Kaur tepatnya di Kecamatan Nasal. Pada malam lebaran ada tradisi unik yang menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan tradisi ini layak menjadi untuk wisata waktu lebaran. Saat menyambut malam kemenangan itu, ada tradisi Sesitian.
Perlu diketahui, Sesitian ini adalah, sebuah tradisi di mana sesorang pria (bujangan, remaja,red) berdandan seperti perempuan.
Mereka berkeliling desa dengan diringin hiburan dengan musik yang keras. Pada hari lebaran, menjelang sore biasanya ada lagi tradisi unik, Sengku’roan.
BACA JUGA:Camat Pagulir Merasa Heran, Pekerjaan Jarang Koordinasi
BACA JUGA:Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Negaranya, Tanpa Visa dan Paling Ramah Kantong
Pada tradisi ini, seseorang menggunakan pakaian/kostum dari ijuk aren. Penampilannya beragam, bahkan kesan didapat dari tradisi ini menjadikan hiburan menarik bagi semua lapisan masyarakat.
Jika ingin tahu persis, silakan berkungjung saat lebaran ke Kabupaten Kaur di Kecamatan Nasal.
Itu sebagian tradisi unik ketika menyambut lebaran di Provinsi Bengkulu. Semoga informasi ini menjadi menambah pengalama bagi pembaca.