RADAR KAUR - Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada bagian leher rahim wanita. Kanker ini bisa muncul karena infeksi dari virus human papillomavirus (HPV) yang menyerang sel-sel leher rahim.
Kementerian kesehatan mengatakan, kanker serviks yang diderita wanita menandakan adanya sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas.
Dikutip disway.id, penderita kanker serviks tentu tidak bisa hamil apabila melakukan tindakan pengangkatan rahim (operasi histerektomi) maupun kemoterapi atau radioterapi.
Perlu anda ketahui, penyebab terkena kanker serviks adalah sudah melakukan hubungan seksual diusia muda, yaitu dibawah 18 tahun, bergonta-ganti pasangan seksual, kebiasaan merokok, sistem imunitas tubuh yang cenderung lemah, sistem imunitas tubuh yang cenderung lemah dan riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker serviks.
Wanita yang mengalami kanker serviks biasanya menunjukkan tanda-tanda aneh. Seperti mengalami pendarahan tidak normal setelah melakukan hubungan seksual, menstruasi atau menopause.
Selanjutnya, wanita alami keputihan yang berubah, berbau tidak sedap, atau berdarah, merasakan nyeri di panggul yang tidak biasa atau nyeri saat berhubungan seksual, penurunan berat badan pada wanita yang tidak dapat dijelaskan. Serta merasakan kelelahan yang persisten.
Biasanya setelah wanita didiagnosis terkena kanker serviks, dokter akan melakukan pengobatan dengan 3 pilihan.
1. Operasi untuk mengangkat tumor dan jaringan yang terkena dengan kemungkinan melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh leher rahim.
2. Radioterapi dengan menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker.
3. Kemoterapi dengan memberikan obat-obatan kanker ke pasien untuk membunuh sel-sel kanker. (cw2)