NASAL - Bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina, SMPN 19 Kaur melakukan penggalangan dana di wilayah Kecamatan Nasal, Sabtu (18/11). Dalam kegiatan ini pengurus OSIS, pembina OSIS serta siswa lainnya.
Mengunjungi masyarakat mulai dari Pasar, rumah warga hingga toko-toko di Kecamatan Nasal untuk meminta sumbangan peduli Palestina. Dalam kegiatan itu mereka berhasil mengumpulkan dana Rp 4,8 juta.
Kepala SMPN 19 Kaur Sirajuddin Aksah, M.TPd mengakui, dalam satu hari sekolahny berhasil mengumpulkan dana jutaaan rupiah untuk rakyat Palestina.
Dia berterimakasih kepada masyarakat yang antusias memberikan dana bantuan untuk saudara yang ada di Palestina. Kegiatan yang dilakukan oleh sekolahnya ini sebagai solidaritas persaudaraan sesama umat muslim.
"Iya kami berhasil mengumpulkan dana jutaan rupiah. Dana itu bantuan dari beraram lapisan masyarakat. Dana itu nantinya akan membantu saudara kita di Palestina yang sedang diserang Israel. Ini adalah bentuk solidaritas kita untuk saudara kita di Palestina yang saat ini tengah mendapatkan musibah," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, penggalangan dana yang dilakukan didampingi langsung guru pembina OSIS Siska Nurul Hikmah, S.Pd. Dalam aksi tersebut, pihaknya membawa spanduk yang bertulisan Free Palestina untuk menarik perhatian para masyarakat serta para pengguna jalan yang lewat. Dengan hasil yang cukup lumayan, membuat pihaknya bersemangat dalam mengumpulkan dana.
"Hasilnya cukup lumayan, hanya beberapa jam kami melakukan penggalangan dana, sehingga bisa menghimpun sebanyak Rp 4,8 juta," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, penggalangan dana yang dilakukan oleh sekolahnya ini merupakan mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi.
Dalam membantu saudara-saudara di Palestina yang membutuhkan. Dia juga berharap, agar musibah di Palestina segera berakhir dan saudara di sana dapat hidup tenang kembali seperti semula.
"Pengalangan dana ini sebagai wujud solidaritas dan semoga apa yang kita lakukan ini dapat membantu korban di Palestina. Juga konflik di Palestina segera selesai, sehingga umat muslim bisa hidup tenang dan beribadah dengan nyaman di negaranya sendiri,”harapnya.(fps)