“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah peduli dan membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami juga berharap ke depan dapat menjadi prioritas dalam program perbaikan rumah,” ujar Siti Roisah.
Dengan nada haru, Siti Roisah menceritakan kondisi tempat tinggal mereka yang masih sangat memprihatinkan.
Saat hujan deras disertai angin, air kerap masuk ke dalam rumah karena bagian samping, depan, dan belakang rumah belum tertutup papan secara sempurna.
Akibatnya, lantai tanah di dalam rumah menjadi becek dan tempat tidur kerap basah.
“Tadi malam kami kehujanan karena hujan dan angin. Air masuk ke kamar, lantai jadi becek dan kasur basah,” ungkapnya dengan suara lirih.
Terpisah, Direktur BAZNAS Kabupaten Kaur, Jhon Saputra, S.Pd menjelaskan, bantuan yang distribusi kebutuhan pokok mulai dari minyak goreng, telor, sadarden, uang saku dan lainnya.
Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintahan Kabupaten Kaur. Dia mengaku, akan memberikan bantuan lanjutan kepada kedua Pasutri tersebut untuk 2026 mendang.
"Allhamdulilah, hari ini (kemarin,red) kami sudah datang ke rumah Pasutri warga Air Jelatang Kecamatan Maje mendistribusikan bantuan," tutup dia. *