Lanjutnya, dari jumlah 18 tersebut satu orang sedang terjangkit DBD atas nama Septi (41) warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung kemuning. Kini sedang mejalani perawatan oleh tim medis.
BACA JUGA:Perluas Pencarian 3 Korban Hanyut, Tim Mulai Jelajahi Laut Kaur, Seluma Hingga Pulau Pisang Lampung
“Kami 18 warga DBD ada yang sudah sembuh dan ada juga sedang menjalani pengobatan,” ungkapnya.
Tambahnya, kini kusulitan untuk melakukan fogging.
Lantaran mesin fogging di Kaur hanya ada satu yang bisa digunakan.
Mesin fogging lagi dipinjam Puskesmas Mentiring Kecamatan Semidang Gumay.
BACA JUGA:MIRIS! Pejabat dan ASN di Bengkulu Selatan Enggan Bayar Zakat, Ada Apa?
BACA JUGA:UPDATE PEMILU! Berikut 7 Caleg Diprediksi Duduki Kursi DPRD Provinsi Bengkulu Dapil BS-Kaur
“Diminta pada warga yang sedang terjangkit DBD Desa Padang Kedondong agar bersabar untuk di fogging. Karena mesin fogging lagi digunakan petugas Puskesmas Mentiring,” sebutnya.
Terpisah, Kades Padang Kedondong Wigio menuturkan, meminta pada warga agar menjaga kebersihan lingkungan dengan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Supaya DBD tidak lagi bertambah.
“Mari menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan dan menguras tempat yang bisa menampung air hujan agar jentik nyamuk tidak dapat berkembang biak,” pintanya.