KAUR TENGAH - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Kaur, Rabu 21 Februari 2024. Mengakibatkan sejumlah kerugian juga kerusakan di sejumlah titik wilayah eks-Kaur Tengah.
Lantaran meningkatnya debit air di Sungai Air Luas. Satu unit sampan milik Nurdin (47) warga Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah yang diparkir di muara sungai yang berada di Pantai Padang Baru hanyut terbawa arus sungai menuju laut lepas.
Meski telah dilakukan pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan sampan nelayan yang selamat. Hingga hari Kamis 22 Februari 2024 pukul 12:34 WIB. Perahu milik nelayan tradisional ini belum ditemukan.
"Sampan tradisional itu diparkir di pinggir muara sungai. Diperkirakan karena tali penahan tak kuat menahan derasnya air, sampan milik nelayan tradisional ini hanyut menuju laut lepas. Sudah dicari tapi belum ditemukan," ujar Kades Tanjung Pandan, Baharudin.
BACA JUGA:UPDATE PILEG BS! 9 Incumbent dan 16 Wajah Baru, Berikut Nama Caleg Bakal Duduki 25 Kursi DPRD BS
BACA JUGA:Sudah 27 Jam 3 Warga Kedurang Hanyut, Pencarian Hingga Muara Air Sulau dan Muara Bengkenang
Sementara itu hujan deras membuat jalan penghubung Kecamatan Kinal, dengan Kecamatan Lungkang Kule nyaris terputus. Kades Gunung Megang Kecamatan Kinal Mersiawan mengatakan, lantaran amblas lebih setengah badan jalan.
Diperkirakan selebar 1,7 meter. Membuat pengendara roda empat (R4) harus hati-hati. Ketika melintasi jalan lintas Provinsi Bengkulu ini.
"Untuk sepeda motor masih tetap aman. Namun, bagi yang menggunakan mobil harus hati-hati. Takutnya jalan kembali amblas ketika dilintasi," ujar Mersiawan.
Terpisah, meski terpantau mengalami longsor hebat. Sejumlah titik rawan longsor di jalan lintas Provinsi Bengkulu Tanjung Iman-Muara Sahung mulai menampilkan gelagat buruk. Karenanya,
BACA JUGA:Tanjung Iman 1 Pengadaan Kambing, Begini Cara Mendapatkannya
Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengimbau agar berhati-hati saat melintasi titik rawan. Seperti di daerah Tebing Pancur Surai Kelurahan Tanjung Iman dan daerah Tebing Bunga Tanjung di Desa Tuguk Kecamatan Luas.
"Tadi waktu saya lewat menuju Kota Bintuhan. Belum terjadi tanah longsor dalam skala besar. Seperti terlihat di titik longsor di Desa Tuguk, Luas. Meski begitu tetap saat hati-hati saat melintasi titik rawan," pesan Ahmad Gusran.