MUARA SAHUNG - Progam Dapur Sehat Atasi Stunting atau disingkat Dashat. Salah satu program unggulan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Lewat pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mencukupi dan memperbaiki gizi keluarga. Dinilai sebagai langkah ampuh dan terjangkau dalam upaya pencegahan stunting.
Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Pusat Kecamatan Muara Sahung, Sumpurnahati, Amd.Kep, S.KM mengatakan, dalam upaya pencegahan stunting lewat perbaikan gizi keluarga. Bahan makanan yang dikonsumsi tak harus mahal. Paling penting, adalah kandungan gizi yang terkandung didalamnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Berikut Enam Caleg Terpilh Dapil Dua dengan Perolehan Suaranya
"Bahan makanan yang dikonsumsi tak harus selalu daging ayam, daging sapi atau ikan yang harganya cukup mahal. Tempe dan tahu dengan harga terjangkau bisa menjadi alternatif," kata Sumpurnahati, Jumat 16 Februari 2024.
Lanjutnya, pemanfaatan bahan pangan lokal dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Utamanya pada ibu hamil dan menyusui. Sebagai salah satu langkah pencegahan stunting. Menjadi salah satu materi edukasi yang pihaknya sampaikan dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Yang biasa dilakukan di ketujuh desa se-Kecamatan Muara Sahung.
"Kunci sukses dalam pencegahan stunting ialah pemenuhan gizi seimbang pada Ibu hamil dan menyusui. Lewat edukasi yang telah kami berikan, harapannya bisa direalisasikan. Sebagai upaya pencegahan bayi lahir stunting," pungkasnya.