KELAM TENGAH – Kenali rapor Kurikulum Merdeka, Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelam Tengah mengikuti pelatihan dalam teknik penginputan data raport. Materi disampaikan Pengawas SD Arsyad, S.Pd.
Kegiatan dilaksanakan di SDN 46 Kaur Desa Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah, Kamis (16/11). Dengan peserta 50 orang terdiri dari SDN 6 Kaur, SDN 20 Kaur, SDN 69 Kaur, SDN 46 Kaur, SDN 70 Kaur, SDN 71 Kaur, SDN 107 Kaur dan SDN 83 Kaur.
Pengawas SD Arsyad, S.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menentukan penggunaan raport Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan oleh sekolah. Selain itu, yang paling utama adalah bagaimana sekolah dapat menyampaikan hasil belajar murid.
Sesuai dengan rencana waktu yang telah ditentukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur. Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat dua macam raport yang dikeluarkan. Pertama raport intrakurikuler dan kedua raport Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Kami melakukan pembahasan mengenai asesmen formatif dan sumatif. Serta mempelajari tekni penginputan data raport Kurikulum Merdeka. Karena tahun ini, sudah menerapkan rapor Kurikulum Merdeka," ungkapnya.
Dia menjelaskan, ada dua file yang harus dipersiapkan saat pengisian nantinya. Pada kegiatan tersebut guru dilatih dalam penggunaan aplikasi raport, pengolahan nilai baik formatif, maupun sumatif.
Awal 2022 lalu, Kemendikbudristek telah mengenalkan Kurikulum Merdeka, sekolahpun sudah mulai menerapkan kurikulum terbaru tersebut.
Metode pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 (K13) sudah berbeda. Perubahannya juga terjadi pada format raport murid di Kurikulum Merdeka. Pada K13 buku raport murid hanya berisi angka dan nilai.
Sementara itu, di Kurikulum Merdeka raport murid tidak hanya berisi angka atau nilai. Tetapi juga dilengkapi dengan deskripsi berupa kalimat yang menjelaskan setiap murid tersebut berdasarkan dari P5.
"Kami harap, dengan dilakukannya workshop ini, baik untuk Kepsek maupun guru kelas I dan kelas IV bisa memahami dengan baik. Sehingga bisa melakukan pengisian rapor dengan benar," ucapnya.(fps)