TANJUNG KEMUNING – Dari lima orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tanjung Kemuning 2 Kecamatan Tanjung Kemuning.
Ada satu KPM sudah meninggal dunia. Mengingat bantuan sudah dianggarkan, dalam waktu dekat Pemdes akan bermusyawarah. Untuk menentukan arah kebijakan tentang prihal ini.
BACA JUGA:Puskesmas Data Warga Sakit, Apa Tanggapan Pemdes?
“Kami akan kembali bermusyawarah terkait penerima BLT-DD. Sebab satu KPM penerima BLT DD meninggal dunia,” kata Kades Tanjung Kemuning 2 Guhan Aidi, SH, Jumat 2 Februari 2024.
Dikatakan, tentang jumlah penerima KPM BLT DD sudah dimusyawarakan Pemdes dan masyarakat. Sesuai dengan hasil data di lapangan, maka ditentukan lima KPM. Namun, satu KPM belum lama ini tutup usia. Untuk kebaikan bersama, maka harus dimusyawarah kembali.
BACA JUGA:Bunuh Nyamuk, Puskesmas Fogging, Begini Ungkap Kades Bandu Agung
BACA JUGA:KPU Pastikan Perekrutan PPK, PPS dan KPPS Pilkada, Ini Jadwalnya
Penyaluran bantuan berpedoman pada aturan pemerintah dengan kriteria yang sudah ditentukan, seperti janda lanjut usia (Lansia), penyakit menahun dan kemiskinan.
“Kami sudah berpedoman pada kriteria dalam aturan pemerintah dalam penetapan penererima bantuan BLT DD,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain BLT DD, program kegiatan Pemdes yang sudah disetujui bersama denagn warga. Semua pembangunan dilaksanakan guna mensejahterakan masyarakat secara umum.
BACA JUGA:Rumah Milik Syahrul Yasin Limpo Disita KPK, Begini Penjelasannya
Dampaknya ke depan bila sudah dilaksanakan, akan dinikmati masyarakat secara langsung. Tepat guna untuk membangun kemajuan desa yang lebih maju.
“Kami yakin pemanfaatan DD untuk membangun dan memajukan desa agar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Terpisah, Sekdes Libiman Susanto menjelaskan, penggunaan DD 2024 sudah diprogramkan. Mudah-mudahan semua kegiatan yang penting dalam memajukan desa dapat terwujud.
Sehingga ke depan desa mereka akan lebih baik. Keinginan masyarakat secara umum terpenuhi melalui DD yang tepat sasaran.