3. Lemak
Makan kepiting dapat mengandung lemak yang relatif rendah, terutama lemak jenuh. Cocok sekali bagi tubuhnya yang gemuk untuk konsumsi kepiting dengan teratur.
4. Vitamin dan Mineral
Makan kepiting sebagai sumber beberapa vitamin dan mineral penting. Contohnya seperti vitamin B12, vitamin C, selenium, dan zat besi. Vitamin B12 ini berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Sementara itu, vitamin C dan selenium berperan sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
5. Omega-3
Kepiting mengandung jumlah omega-3 yang baik, terutama asam lemak omega-3 EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Omega-3 merupakan lemak sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak yang baik.
Selain nutrisi di atas, manfaat kepiting juga berasal dari asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, mangan, yodium, zinc, vitamin B kompleks, serta omega-3.
Manfaat makan kepiting bagi untuk kesehatan sebagai berikut :
1. Dapat menjaga kesehatan tulang
Makan kepiting secara rutin dapat menjaga kesehatan tulang. Tulang memiliki fungsi penting, yakni sebagai penopang tubuh. Untuk menjaga fungsi pentingnya, kamu bisa mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya, ya, kepiting ini. Sebab di dalam kepiting mengandung zat fosfor yang dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi di masa depan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Bagi anda mengalami kesehatan jantung silakan makan kepiting secara rutin karena dapat diyakini menyehatkan jantung. Kandungan asam lemak omega-3 pada kepiting mampu meningkatkan sel antiradang yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol. Kegunaan lainnya, yakni menurunkan tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung bisa menurun.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Konsumsi kepiting dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kepiting mengandung selenium yang berfungsi untuk menangkal serangan berbagai penyakit.
BACA JUGA:Percepatan Penguasaan Bahasa Inggris, Siswa SMAN 10 Pentagon Sharing Dengan WNA Afrika
Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi antioksidan dan membunuh patogen penyebab penyakit. Selain itu, antioksidan juga efektif menetralisir racun akibat radikal bebas.