Hujan Deras : Jalan Putus, Jembatan Rusak dan Sawah Ditimbun Material

Rabu 15 Nov 2023 - 19:46 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

PADANG GUCI HILIR (Pagulir) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kaur mendatangkan bencana banjir di Kecamatan Pagulir dan Kaur Utara, Selasa malam (14/11). Akibatnya, jalan rabat beton menuju lahan pertanian putus, jembatan rusak, sawah tertimbun material dan kebun pun ikut rusak. 

Atas peristiwa ini Camat, Kades, TNI dan Polri meninjau lokasi banjir. 

Camat Pagulir, Noprin Asmadi, SE mengatakan, akibat hujan deras banyak kerugian dialami masyarakat, khususnya petani. Selain itu, fasilitas umum ikut rusak, seperti jalan rabat beton putus, jembatan rusak. Puluhan hektare (Ha) sawah dan kebun ikut rusak direndam banjir dari luapan Sungai Padang Guci. 

"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati terhadap perubahan musim. Beruntung bencana alam tidak menelan korban jiwa," ungkap Camat, Rabu (15/11). 

Sedangkan Kades Talang Jawi 1 Kecamatan Pagulir, Diusman menyampaikan, akibat hujan lebat, jalan rabat beton di lokasi persawahan putus. Akibatnya, tidak dapat lagi dilewati kendaraan. Begitu juga dengan jembatan, mengalami kerusakan. 

"Petani merugi akibat sawah dan kebun direndam banjir," ujarnya. 

Terpisah, Camat Kaur Utara Gunsi Sunarso, S.IP saat di lokasi sawah ditimbun material mengatakan, ada puluhan Ha sawah ditimbun material. Tapi mau berbuat apa, semua ini bencana alam, akibat hujan deras Air Padang Guci meluap. 

"Kami minta pada petani agar tetap bersabar. Ini merupakan ujian dari sang Pencipta, sehingga sawah ditimbun material," sebutnya.

Sedangkan, Kades Guru Agung 1 Kecamatan Kaur Utara Sarwan Sono menyampaikan, ada puluhan Ha sawah warga direndam banjir. Kini menyisakan material menumpuk di lokasi persawahan. Padi baru berumur satu bulan, semuanya tertimbun material. 

"Petani sangat rugi, karena sawahnya ditimbun material dan tidak bisa dimanfaatkan lagi," sampainya. 

Salah seorang petani, Heldi (35) warga Desa Guru Agung 1, Kaur Utara menuturkan, sawahnya dihamparan Pulau Kabu ikut direndam banjir. Akibatnya, tanaman padi baru berumur satu bulan ditimbun material. 

"Padi saya yang baru berumur satu bulan habis tidak tersisa ditimbun material, semuanya rusak," katanya. (man)

Tags :
Kategori :

Terkait