RADAR KAUR, BACAKORAN.CO – Oknum guru agama HD (30) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara melakukan tindakan bejat, Senin 19 Januari 2024.
Oknum guru ini diduga telah menggagahi 24 murid perempuannya. Tindakan oknum guru agama ini mencoreng nama baik tenaga pendidik. Bahkan oknum guru seperti ini layak dihukum berat.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara Drs. Fahrudin saat dikonfirmasi, tidak menyangka informasi tersebut. Ia mengakui adanya oknum guru agama di wilayah Kecamatan Marga Sakti Sebelat yang diduga menc*buli siswi.
"Iya, benar. Jadi awalnya ada upaya damai, tapi ada orang tua siswa yang tidak terima dan melaporkan persoalan tersebut ke pihak kepolisian hari ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Fahrudin mengatakan perbuatan oknum guru HD diduga saat ia menegur siswi saat hendak praktik salat. Lalu oknum tersebut menyentuh bagian dada korban.
Tidak hanya itu, lanjut Fahrudin, perbuatan asusila itu sudah sering terjadi di beberapa tempat. Baik di ruangan kelas dan ketika kegiatan perkemahan.
Tindak penc*bul*n terhadap anak di bawah umur ini terbongkar setelah salah satu murid menceritakan kejadian dugaan asusila dialaminya kepada orang tuanya.
BACA JUGA:8 Destinasi Wisata di Madinah yang Menarik Dikunjungi, Cek Lokasinya
Seperti dikutip rbtv.disway.id, yang berjudul heboh oknum guru SD di Bengkulu Utara diduga begituan puluhan siswi saat jam praktik sholat.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe Patabang Birana melalui Kapolsek Putri Hijau Iptu Achmad Nizar membenarkan, adanya dugaan kasus tersebut. Saat ini terduga pelaku berinisial HD, telah diamankan di Mapolsek Putri Hijau guna dilakukan pemeriksaan.
“Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya terduga pelaku kita amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” jelas Kapolsek Putri Hijau.
Adapun para korban dari perbuatan terduga pelaku terjadi terhadap siswi kelas 4 hingga kelas 6. Perbuatan tersebut terjadi sudah cukup lama, namun baru terbongkar sekarang setelah adanya siswi yang berani mengadukan perbuatan terduga pelaku ke orang tuanya.
Untuk korban yang satu ini sudah menerima dugaan tindakan cabul oknum guru tersebut sebanyak 3 kali sejak bulan Desember 2023 lalu.
“Kalau dari keterangan pelapor, korban sudah tiga kali dilecehkan oleh terduga pelaku sejak Desember 2023. Saat ini kita masih melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti berapa banyak jumlah korban,” uangkap Kapolsek.