BINTUHAN - Dalam rangka dalami pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), khususnya materi asesmen. Pengawas SD wilayah Kaur Selatan mengadakan workshop di SDN 21 Kaur Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, Rabu (8/11).
Pengawas SD wilayah Kaur Selatan Rosdiana, M.Pd mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan diharapkan para guru dan tenaga kependidikan. Mampu menerapkan langkah-langkah dalam mengajar. Dengan harus memiliki pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka, mengenal begaimana karakteristik dari peserta didik. Serta memahami metode pembelajaran dan mampu melakukan penilaian pembelajaran menggunakan media belajar.
Hasil asesmen yang akan digunakan oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Dengan catatan, pembelajaran tersebut harus sesuai dengan tahap capaian atau kemampuan dari peserta didik.
"Dalam workshop ini, saya memberikan pemahaman dalam pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Sehingga guru mampu menerapkan langkah-langkah dalam belajar dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan Kepala SDN 21 Kaur Midi Hantono, M.Pd mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya memahami lebih luas mengenai asesmen Kurikulum Merdeka. Asesmen di platform Merdeka Mengajar terdiri dari dua jenis yakni, Asesmen Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas. Asesmen Kurikulum Merdeka ini juga merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik, suatu pembelajaran yang ada di Kurikulum Merdeka.
"Dengan diadakannya workshop ini, kami berharap menjadi langkah awal kami dalam menerapkan pembelajaran ke peserta didik dengan baik," ucap Kepsek.(fps)