TANJUNG KEMUNING – Seperti anak ayam kehilangan induk, pepapatah ini yang cocok untuk SDN 99 Kaur di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning.
Lantaran sejak Kepseknya Buyung Sutarjo, S.Pd dimutasikan ke SDN 100 Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning , hingga Rabu 17 Januari 2024, belum ada penggantinya. Terhitung sejak Senin 8 Januari 2024 atau 10 hari belum ada Kepsek ngantor.
Guru kelas, Jon Epriansyah, S.Pd mengatakan, sekolah seperti anak ayam kehilangan induk. Sebab hingga kini belum ada Kepsek yang baru sebagai pengganti Kepsek yang lama, Buyung Sutarjo, S.Pd. Padahal semua urusan kembalinya kepada Kepsek, salah satunya pengurusan kenaikan pangkat guru.
BACA JUGA:7 Caleg Incumbent Bersaing di Dapil 1 Kaur, Bertahan Atau Tumbang?
BACA JUGA:6 Tahun, Segini Luas Program PSR Terlaksana
“Sekolah kami belum ada Kepsek yang baru. Tapi kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan lancar,” katanya.
Hal senada disampaikan guru kelas lain, Sipti Hartati, S.Pd, hingga kini belum ada Kepsek. Sedangkan kepsek yang lama sudah pindah ke sekolah lain untuk bertugas sebagai guru.
Walau belum ada Kepsek, tapi guru dan anak didik tetap belajar seperti biasa. Begitu juga dengan jam masuk dan pulang, tidak ada perubahan sedikit pun. Tapi anak didik dan dewan guru berharap sekolah segera memiliki Kepsek.
“Kami berharap Kepsek yang baru dapat bertugas di sekolah kami. Supaya KBM makin meningkat,” harapnya.