Setelah mengetahui pasukan kembali ke istana, Abu Nawas pulang ke rumah. Ia mengambil wudhu dan melaksanakan sholat dua rakaat.
Kemudian, ia memberikan pesan kepada istrinya tentang apa yang harus dikatakannya jika Raja datang.
Tidak lama kemudian, suasana menjadi geger di sekitar rumah Abu Nawas karena istrinya berteriak.
"Ada apa?" tanya salah satu tetangga dengan panik.
"Huuuuuu… suamiku meninggal…!"
"Hah? Abu Nawas meninggal?"
"Iyaaaa…!"
Berita kematian Abu Nawas pun cepat menyebar ke seluruh penjuru negeri. Raja terkejut.
BACA JUGA:Pria Pelit Merengek Minta Ampunan Usai dikerjai Abu Nawas, Intip Kisah Kocak dan Serunya di Sini!
Kemarahan dan kegeraman Raja sedikit mereda karena Abu Nawas adalah orang yang cerdas, menyenangkan, dan selalu menghiburnya.
Baginda Raja kemudian bertanya kepada istri Abu Nawas, "Apakah ada pesan terakhir dari Abu Nawas untukku?"
"Suami hamba, Abu Nawas, memohon agar Raja mengampuni semua kesalahannya di dunia dan akhirat di depan rakyat," jawab istri Abu Nawas dengan terbata-bata.
Jenazah Abu Nawas diangkat ke atas keranda. Kemudian, Raja mengumpulkan rakyatnya di lapangan. Ia berkata, "Wahai rakyatku, dengarkan, hari ini aku, Raja Harun Al Rasyid, telah memaafkan segala kesalahan Abu Nawas terhadap diriku dari dunia hingga akhirat. Kalian adalah saksinya."
"Alhamdulillah," terdengar suara Abu Nawas dari dalam keranda saat ia bangkit dan duduk.
Rakyat yang berkumpul di lapangan segera melarikan diri dengan panik setelah mengetahui bahwa jenazah Abu Nawas hidup kembali.