PAHAMI! Apa Itu Candy Crush Saga dan Data.ai? Simak Keuntungan Diantara Mereka

Minggu 14 Jan 2024 - 19:48 WIB
Reporter : Etika Larasati Kontesa
Editor : Dedi Julizar

RADAR KAUR – TikTok mencetak rekor menjadi aplikasi non-game dengan belanja konsumen yang cukup besar. Aplikasi milik ByteDance ini mencetak penjualan senilai 10 miliar dollar AS (setara Rp 155,5 triliun).

Sebelumnya rekor tersebut hanya dipegang oleh aplikasi game. Candy Crush Saga dari King/Activision Blizzard mencetak pendapatan 12 Miliar AS, sementara Monster Strike dari XFLAG/Mixi dan Clash of Clans dari Supercell mencetak penjualan 10 miliar AS.

Mengutip dari kompas.com, Candy Crush Saga adalah permainan yang dirilis pada tanggal 12 April 2012 untuk Facebook (Fb) dan kemudian dirilis untuk telepon pintar pada tanggal 14 November 2012. Permainan ini dikembangkan oleh King. Pada Maret 2013, Candy Crush Saga mengalahkan FarmVille 2 sebagai permainan yang paling populer di Fb, dengan rata-rata pengguna bulanan 46 juta.

BACA JUGA:Keselamatan Nelayan di Bengkulu Selatan Terjamin, 2024 Pemkab Alokasi Dana Asuransi

Kemudian, data belanja konsumen merujuk pada laporan data.ai. Pada awal 2023, TikTok mencatat penjualan lebih dari 6,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 96,4 triliun), selanjutnya terus bertambah 3,8 miliar dollar AS (kira-kira Rp 59,1 triliun) lagi sepanjang tahun 2023 ini atau pertumbuhan 61 persen dari awal tahun.

Pada laporan tersebut, data.ai memprediksi total belanja konsumen di TikTok akan lebih tinggi. Mereka berpendapat konsumen akan menghabiskan lebih dari 11 juta dolar AS per hari untuk memberi tip kepada konten kreator favoritnya.

Data AI adalah pendekatan basis data yang berkembang pesat dan didedikasikan untuk menciptakan model pembelajaran mendalam yang lebih baik, lalu melatihnya dengan lebih cepat dan efisien. 

Data AI mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan untuk menyediakan layanan bernilai tambah. Ditargetkan untuk mengoptimalkan sumber daya komputasi dan database, database AI dapat secara bersamaan menyerap, mengeksplorasi, menganalisis dan memvisualisasikan data yang bergerak cepat dan kompleks dalam hitungan milidetik.

BACA JUGA:WADUH! Pengajuan RUP dan Paket Pekerjaan Tender Proyek 2024 di Bengkulu Selatan Masih Nihil

Bila hal ini terjadi, TikTok akan melewati aplikasi game paling menguntungkan saat ini, Candy Crush Saga.

“TikTok siap menjadi aplikasi seluler dengan penghasilan tertinggi yang pernah ada, mendekati angka 15 miliar dollar AS (sekitar Rp 233,3 triliun) pada tahun 2024,” kata Data.ai.

Data.ai juga memprediksi, waktu pengguna dalam berselancar di TikTok juga akan naik 22 persen pada 2024, sebesar 40 jam per bulan.

Selain itu, TikTok menyediakan beragam paket pembelian koin. Misalnya, di Indonesia harga paling murah Rp 1.200 untuk 5 koin dan paling mahal Rp 4,35 juta untuk 17.500 koin.

Koin ini dapat ditukarkan kembali dalam bentuk uang oleh konten kreator. Selain belanja konsumen dari koin, TikTok juga mendapat keuntungan dari iklan dan bisnis e-commerce TikTok Shop. Akan tetapi data.ai tidak menghitung pendapatan ini.

Tags :
Kategori :

Terkait