Kenalan dengan Sistem CRS BRI Yuk! Salah Satu Penyebab Pinjaman KUR BRI ditolak!

Kamis 13 Feb 2025 - 06:34 WIB
Reporter : Riska Ayu K
Editor : Daspan Haryadi

koranradarkaur.id – Pernahkan kamu mendengar istilah sistem CRS? Tahukah kamu salah satu alasan kenapa KUR BRI sering ditolak, mungkin karena sistem CRS BRI ini.

Sebenarnya apa sih sistem CRS BRI ini? Ini penjelasannya!

KUR BRI adalah salah satu program pembiayaan yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI telah menjadi ujung tombak dalam memberikan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM yang sering kali kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan formal. 

Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kredit yang mudah dan terjangkau.

KUR BRI memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Dengan bunga rendah dan syarat yang tidak memberatkan, produk ini menjadi solusi terbaik bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Dia Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI Secara Offline

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Pinjaman KUR BRI Secara Online Ditolak! Dokumen Tidak Valid Salah Satu Alasannya!

Terdapat salah satu sistem di BRI yang mungkin bisa menjadi salah sat alasan banyaknya pinjaman KUR ditolak. Sistem ini adalah sistem CRS BRI.

Dikutip dari poskota.co.id, CRS (Credit Risk Scoring) adalah sebuah sistem yang dirancang oleh BRI untuk mengevaluasi tingkat risiko kredit calon peminjam sebelum memutuskan apakah pengajuan pinjaman akan disetujui atau ditolak. 

Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan algoritma yang didasarkan pada data historis untuk menentukan kelayakan kredit dari calon debitur.

Evaluasi CRS dilakukan berdasarkan 11 variabel utama, seperti rasio pembayaran terhadap penghasilan, durasi usaha, hingga riwayat kredit sebelumnya. 

Hasil penilaian dari CRS kemudian diklasifikasikan dalam skala 1 hingga 10 dengan rincian berikut:

- Skor 1-6: Pengajuan dapat diproses ke tahap keputusan kredit.

- Skor 7-10: Risiko tinggi, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.

Semakin rendah skor CRS yang diperoleh, semakin besar peluang pinjaman akan disetujui.

Kategori :