Pemdes Sosialisasikan Pembatasan Penggunaan Medsos pada Anak, Biar Tak Terpapar Konten Negatif

Rabu 12 Feb 2025 - 19:42 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

NASAL - Pemerintah Desa (Pemdes) Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat yang membatasi penggunaan media sosial (Medsos) di kalangan anak-anak. 

Sebagai langkah konkret, Pemdes Tebing Rambutan telah melakukan sosialisasi kepada warganya, khususnya orang tua, untuk tidak memberikan handphone kepada anak-anak mereka.

Langkah ini diambil dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan Medsos terhadap perkembangan anak.

Kades Tebing Rambutan, Hartono, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Janidi Tresno, menjelaskan bahwa penggunaan Medsos yang tidak terkontrol bisa berakibat buruk bagi anak-anak.

Menurut Janidi, anak-anak yang terpapar konten negatif, kecanduan, bahkan gangguan psikologis, bisa mengalami gangguan dalam proses tumbuh kembang mereka.

BACA JUGA:Plh Sekda Ajak Guru Awasi Penggunaan Medsos Oleh Pelajar, Ini Alasannya

BACA JUGA:Hantu Medsos Merapat, Transvision Buka Loker, Syaratnya Lulusan S1

"Pengaruh negatif dari Medsos dapat merusak tumbuh kembang anak, baik secara mental maupun sosial. Oleh karena itu, kami meminta orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan akses teknologi kepada anak-anak mereka," kata Janidi, mewakili Kepala Desa.

Pemdes Tebing Rambutan sangat menilai pentingnya upaya pencegahan ini dan berharap seluruh elemen masyarakat dapat terlibat, termasuk pihak sekolah.

Pemdes juga mengimbau agar sekolah-sekolah turut memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya mengawasi penggunaan handphone di kalangan anak didik mereka. 

“Kami berharap pihak sekolah ikut menekankan kepada orang tua murid tentang bahaya penggunaan handphone dan Medsos yang berlebihan bagi anak,” tambah Janidi.

BACA JUGA:Merasa Dirugikan, Kades Laporkan 6 Akun Medsos Penyebar Video

Selain itu, Pemdes Tebing Rambutan juga telah memberitahukan informasi ini melalui WhatsApp Grup sebagai upaya memperluas sosialisasi.

Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan kesadaran yang lebih luas di masyarakat mengenai dampak buruk penggunaan Medsos yang tidak terkendali pada anak-anak.

Junaidi mencontoh, salah satu dampak buruk penggunaan Medsos oleh anak yakni berbicara kasar dan ngomong jorok dan lebih mementingkan handphone ketimbang bersosialisasi atau bermain bersama anak seusianya. 

Kategori :