Masjid Agung Al Muttaqin Megah, Terinspirasi Rumah Adat Sasak, Jadi Tempat Persinggahan Musafir

Sabtu 08 Feb 2025 - 08:09 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID – Masjid yang berdiri megah serta unik tempat destinasi wisata religi yang menjanjikan ada di Mataram. Salah satunya Masjid Agung Al Muttaqin, bangunannya terinspirasi rumah adat sasak.

Bangunan masjid terinspirasi rumah adat sasak yang megah ini berada disalah satu lokasi pusat bisnis di kota Mataram yang padat penduduk dan hingga kini tempat favorit persinggahan musafir.

Bangunan masjid dengan arsitektur yang sangat menarik yakni terinsiprasi rumah adat sasak didesain dengan perpaduan konsep modern dan kearifan lokal salah satu simbol toleransi dan keberagaman di tengah pusat Kota Mataram. 

Ustad Syarif Hidayatullah mengatakan, pembangunan Masjid Agung Al Muttaqin sebagai inspirasi dari karakter lokal yaitu rumah adat Sasak menyerupai lumbung berada di Pulau Lombok ini sebagai tempat berlindung anggota keluarga dan tempat ritual-rutual sakral.

Masjid Agung Al Muttaqin sudah familiar dengan nama Islamic Center berada di Jalan Sultan Hasanuddin No. 29, Mayura Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mempunyai nilai sejarah dalam perkembangan agama islam. 

BACA JUGA:Tempat Favorit Musafir! Masjid Agung Jateng Memiliki Koleksi Al-Qur’an Raksasa

BACA JUGA:Kota Solo Punya Tiga Masjid Berdesain Unik dan Modern Tempat Persinggahan Musafir

Dikutip dari laman jawapos.com, Masjid megah ini direnovasi bangunan pada tahun tahun 2022 dan dibangun 1970 dan hingga kini begitu ramai jamaah dan juga sebagai tempat persinggahan musafir.

Masjid yang dikenal ramah musafir dan begitu bersih serta berada di tepi jalan lintas kota menjadi tempat yang strategis sehingga singgah ke masjid dengan mudah.

Bangunan megah ini terinsiprasi pada rumah adat sasak lantaran guna menyatukan umat islam pada masa dahulu dan masyarakat akan lebih bangga dengan ciri khas tersendirinya.

Masjid ini merupakan ikon kota dan tempat pusat perdagangan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati dalam melaksanakan ibadah dan begitu juga dengan antar pemeluk agama saling menghormati.

Diketahui, pada bangunan masjid dengan ornamen lumbung ditiap sudut bangunan merupakan ciri khas rumah adat sasak desain modern dengan kearifan lokal membuat merasa nyaman ketika melaksanakan salat.

Masjid yang mempunyai halaman luas sehingga memudahkan tempat parkir kendaraan begitu nyaman dan hal ini lah membuat para musafir banyak singgah ke masjid ini guna mengerjakan salat dan juga istirahat.

Kemudian terdapat menara yang tingginya mencapai 33 meter berada di depan masjid yang menambah keindahan dengan pemandangan yang luar biasa dari jarak jauh sudah terlihat.

Masjid yang berada di pusat kota tentu begitu ramai jamaah salat begitu juga dengan para musafir sangat betah singgah ke masjid dalam melepas kelelahan ketika berpergian jauh.

Kategori :