KORANRADARKAUR.ID – Ada fakta menarik tentang Gunung Buleud, konon pernah jadi lokasi ilmuan dunia benarkah demikian? Gunung Buleud adalah pegunungan yang ada di Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Bandung Barat.
Ada enam fakta menarik tentang Gunung Buleud diantaranya, pernah jadi lokasi ilmuan dunia, akses menuju Gunung Buleud, asal usul nama Gunung Buleud, tempat incaran elang mencari mangsa, ada batu susun hingga hutan pinus dan bisa sampai puncak dengan sewa motor.
Nah dengan fakta tersebut, Gunung Buleud sampai saat ini masing sering dikunjungi para pendaki. Selain itu, Gunung Buleud juga memiliki beberapa keunikan seperti bentuknya yang unik seperti candi, yang terletak di pesisir pantai.
Mengutip dari liputan6.com, Gunung Buleud juga memiliki ketinggian 1.160 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan tingginya mencapai 1.160 meter Gunung Buleud juga memiliki pemandangan alam yang indah.
Namun, dengan pemandangan indah tersebur Gunung Buleud memiliki fakta meanrik seperri adanya kawasan burung elang mencari makan. Saat romongan pendaki sampai kekawan ini, maka para pendaki akan melihat kawasan elang.
BACA JUGA:Mitos tentang Gunung Tentang Sumbing Mengerikan Lho! Cermati Informasinya di Sini
BACA JUGA:Seorang Pendaki dengan BB 100 Kg Jatuh dari Gunung Lawu, Begini Kondisinya
Itulah sebabnya mengapa banyak fakta menarik yang dapat Anda ketahui di dalam content ini. Lalu apa sajakah fakta menarik dari Gunung Buleud?
1. Pernah jadi Lokasi Ilmuan Dunia
Gunung Buleud pernah disebut sebagai salah satu gunung terbaik di dunia untuk ekspedisi pengetahuan.
2. Akses Menuju Gunung Buleud
Gunung Buleud memiliki akses yang dicapai melalui jalur Desa Cibodas, atau memilih melalui jalur Desa Situwangi. Jalan Raya Soreang-Cipatik dapat digunakan untuk kedua rute ini.
3. Asal Usul Nama Gunung Buleud
Sesuai namanya Gunung Buleud dalam bahasa Sunda artinya bulat. Bentuknya yang membulat mungkin menjadi alasan penamaan gunung ini.
4. Tempat Incaran Elang Mencari Mangsa
Gunung Buleud adalah tempat burung elang mencari makan juga. Dia mengincar banyak hewan kecil.
Di antara kerimbunan semak-semak terdapat telur, telur ini adalah milik sejenis burung lokal, masyarakat menyebutnya burung jogjog, atau merbah cerukcuk.
5. Ada Batu Susun Hingga Hutan Pinus
Gunung Buleud memiliki hutan pinus yang cukup rimbun sepanjang perjalanan menuju puncak setelah melewati Batu Nini. Selain Batu Susun yang sekarang dikenal sebagai Batu Nini, Gunung Buleud juga memiliki hutan pinus yang cukup rimbun.
6. Bisa Sampai Puncak dengan Sewa Motor
Untuk mencapai puncaknya, pendaki bisa memilih arah Kampung Bahubang Situwangi yang melewati perkebunan dan rimbunnya alang-alang. Namun, Anda dapat memarkir mobil Anda langsung di dekat lokasi batu susun.